Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bazar Pangan di Jatiagung, ini yang Dijual Pemprov Lampung
Lampungpro.co, 04-Jun-2018

Lukman Hakim 662

Share

#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Bazar Pangan Murah, di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Senin (4/6/2018). Bazar tersebut bertema Dengan Bazar Pangan Murah Kita Tingkatkan Akses Pangan Masyarakat".

Menurut Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Kusnardi, dipilihnya Jatimulyo sebagai lokasi bazar disebabkan daerah tersebut merupakan penyangga Kota Bandar Lampung. Hal itu sudah pasti akan berdampak langsung dengan adanya perubahan pola konsumsi pangan masyarakat terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Menurut Kusnardi, perubahan pola konsumsi masyarakat ini disebabkan oleh beberapa faktor. Yaitu, adanya keinginan rumah tangga untuk menyajikan menu khusus. Kemudian, permintaan bahan pangan pokok keterkaitan dengan paket sembako menjelang Idulfitri.

Hal lain, antisipasi kelangkaan bahan pokok setelah hari besar keagamaan nasional, Ketidaklancaran pasokan (distribusi) dan keterbatasan penyediaan di lapangan," jelas Kusnardi.

Ia juga menjelaskan dengan adanya peningkatan kebutuhan masyarakat akan bahan pangan maka akan berbanding lurus dengan kenaikan harga. Sedangkan kenaikan harga akan berbanding terbalik dengan kemampuan/daya beli masyarakat.

"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung melakukan gelaran pasar murah ini. Adapun yang diperdagangkan merupakan bahan pangan beserta komponen pemdukung lainnya seperti gas,  minyak goreng dan lain sebagainya," kata dia.

Kusnardi juga mengatakan, bahan pangan yang diperdagangkan secara garis besar dibagi menjadi dua macam,  yaitu bahan pangan yang bersubsidi dan bahan pangan yang nonsubsidi. Bahan pangan yang bersubsidi dapat dibeli oleh masyarakat sebesar Rp55.000, terdiri atas telur satu kilogram, gula pasir satu kilogram, bawang merah satu kilogram dan minyak goreng satu kilogram.

Sedangkan bahan pangan dan komponen pendukung yang nonsubsidi yaitu beras Rp8.000/kg, daging beku Rp80.000/kg, daging ayam Rp31.000/kg, telur ayam ras Rp22.000/kg, serta produk dari Perum Bulog dan Indofood. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Terusan Nunyai Lampung Tengah Membara, Medsos Membakar...

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...

1575


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved