BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D, memberikan pembekalan kepada 24 lulusan calon dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung secara daring di Gedung Graha Bintang, Senin (31/7/2023).
Kegiatan pembekalan tersebut, merupakan rangkaian dari acara sumpah dokter yang akan digelar pada 1 Agustus 2023.
Guru Besar Universitas Malahayati, Prof.Taruna Ikrar mengatakan, mengangkat sumpah merupakan sesuatu yang benar-benar menjadi hal sakral, karena di pundak akan menerima sebuah amanah dan tanggung jawab, baik itu tanggung jawab profesi, moral, medis dan hukum.
"Jadi dalam konteks ini sangat jelas, sumpah jabatan dokter itu merupakan tonggak sejarah dalam kehidupan adik-adik menjadi seorang dokter yang profesional," kata Prof Taruna.
Menurut Prof Taruna, semua harus paham bahwa menjadi dokter itu bukan hanya sekedar profesi biasa, karena seorang dokter tanggung jawabnya secara menyeluruh, tidak hanya kepada pasien atau keluarga pasien, tetapi kepada Allah SWT atau Tuhan yang Maha Kuasa.
"Oleh karena itu, seluruh dokter diseluruh dunia bukan hanya di Indonesia, akan diangkat sumpahnya setelah dia menyelesaikan sebuah pendidikan, baik pendidikan teori, pendidikan profesi, dan termasuk di dalamnya adalah penilaian� dalam konteks attitude, penilaian etik, dan penilaian keterampilan," ujar Taruna Ikrar.
Bagi Taruna Ikrar, sebagai dokter baru, tentu sangat masih bersemangat, bahwa semangatnya muncul karena dua hal. Pertama, bersemangat karena memiliki gelar dokter, dalam konteks itu menjadi sesuatu, dimana para mahasiswa pada saat keluar akan buka praktek sendiri atau melaksanakan pengabdian selama satu tahun akan berinteraksi langsung ke masyarakat, maka makna dari sumpah itu akan dijalankan aplikasinya.
"Lita tahu bahwa profesi dokter itu profesi sepanjang hayat, bukan hanya profesi yang kita jalankan hingga selesai dari pendidikan kedokteran, bahkan setelah sampai pensiun dan meninggal," ungkap Taruna Ikrar.
Taruna berpesan agar selalu menanamkan dalam pikiran, perasaan, dan motivasinya, ini bukan awal dan akhir dari pendidikan, tetapi merupakan awal untuk pendidikan pengalaman di tengah-tengah masyarakat bisa lewat senior atau lewat belajar sendiri langsung dari pasien.
Kemudian Prof. Taruna Ikrar juga menjelaskan, pelayanan kedokteran itu berbasis long live servis, tidak ada dokter yang pensiun, namun akan seumur hidup menjadi dokter. Ada pun yang bisa menghalangi menjadi dokter, jika kompetensi tidak memenuhi standar, maka dari itu kompetensi itu harus terus ditingkatkan.
Prof Taruna Ikrar menyampaikan selamat kepada para lulusan dokter yang nanti akan disumpah, selamat kepada orang tua yang telah mendukung serta mendoakan anak-anaknya, dan selamat kepada Universitas Malahayati yang telah mendidik dan meluluskan sarjana kedokteran. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3873
Universitas Terbuka
1654
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia