GUNUNG SUGIH (Lampungpro.co): Seorang pelaku begal asal Mataram Ilir, Seputih Surabaya, Lampung Tengah inisial SD (25), menyerahkan diri ke Mapolres Lampung Tengah, Kamis (26/5/2022). SD menyerahkan diri, bersama tokoh masyarakat dan anggota DPRD Lampung Tengah, karena ingin bertaubat dan takut dikejar polisi.
Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas, membenarkan adanya salah satu pelaku begal menyerahkan diri ke kepolisian. Sebelumnya, pelaku SD ini kelompok begal belasan kali berkasi di Lampung Tengah, bersama tiga rekannya yang sebelumnya digerebek di Mataram Ilir.
"Pelaku SD ini, masuk komplotan tiga orang yang ditangkap di Mataram Ilir. Mereka belasan kali beraksi sejak 2019 hingga 2022, seringnya di Seputih Surabaya dan Mataram Ilir," kata AKP Edi Qorinas dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).
SEBELUMNYA : Gerebek Kelompok Begal di Lampung Tengah, Tiga Tertangkap, Polisi Sita 10 Motor Curian
Meski telah menyerahkan diri, Polres Lampung Tengah memastikan, tetap akan memproses hukum, terkait dugaan aksi kriminalitas pelaku SD. "Untuk pelaku harus menjalani proses hukuman, sesuai perbuatan yang telah dilakukan, ujar Edy Qorinas.
Sementara itu, dari pengakuan pelaku SD menyebutkan, ia awalnya mengetahui jika ketiga rekannya sudah ditangkap. Atas dasar itu, ia kemudian merasa takut dikejar-kejar polisi, sehingga ia sadar dan memilih untuk menyerahkan diri.
"Saya takut terus dikejar polisi, karena saya tahu kawan-kawan saya sudah ditangkap. Saya mengaku salah, menyesal, dan berjanji untuk bertobat dan tidak mau lagi mengulangi perbuatan saya, sebut SD.
Sementara itu, anggota DPRD Lampung Tengah, Mukadam yang bersama keluarga pelaku ikut mengantarkan pelaku membenarkan, pelaku berkeinginan dan sadar akan perbuatannya. Saya sangat mengapresiasi langkah kepolisian dalam menegakan aturan, diharapkan ke depannya Lampung Tengah semakin aman dan nyaman, jelas Mukadam.
Sebelumnya, jajaran Polres Lampung Tengah, menggerebek tempat persembunyian kelompok begal di Mataram Ilir, Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Selasa (24/5/2022) dinihari. Dari penggerebekan, ditangkap tiga pelaku dan ditemukan 10 unit sepeda motor, hasil curian dan rampasan.
Ada pun ketiga pelaku inisial RK (21), SW (20), dan JD (32), diketahui warga lokal. Mereka ini beraksi dengan cara merampas kendaraan di jalan, disertai mengancam korban dengan senjata tajam. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
BRT Bandar Lampung dibangun di atas fatamorgana. Ingin untung...
954
Bandar Lampung
4371
Tulang Bawang
3626
278
30-Apr-2025
273
30-Apr-2025
388
30-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia