BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sejumlah masyarakat mendukung dan memberikan apresiasi tinggi atas tindakan tegas aparat Polda Lampung membasmi peredaran narkoba. Sikat habis bandar dan pengedarnya langsung sukabumikan mereka, tulis akun FB Djoko, Selasa (4/4/2017).

Bahkan, Sari (43), warga Lampung Selatan, mendukung upaya tegas aparat Polda Lampung sekalipun harus menembak mati. Apalagi residivis. Dua setengah kilogram sabu, berapa anak bangsa yang rusak dan mati akibatnya. Herannya, makin dibasmi, makin marak saja, kata dia.

Sedangkan Herman (46), warga Bandar Lampung meminta aparat Polda juga tegas terhadap pemakai dan pengedar narkoba yang melibatkan pejabat dan aparat. Ya, memang harus tegas. Tapi, jangan sampai pejabat direhabilitasi, masyarakat bawah dipenjara atau didor, kata sopir angkot itu.

Sebelumnya diberitakan Ditresnarkoba Polda Lampung menangkap dan menembak mati DS (38), bandar besar narkoba jenis sabu seberat 2,5 kilogram. Sekitar pukul 17.00 WIB tadi dengan barang bukti sabu dari mobil milik tersangka DS, kata Kapolda Lampung Irjend Sudjarno dalam espose penindakan bandar sabu di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung, Senin (3/4/2017) malam.

Menurut Kapolda, untuk ukuran Lampung, sabu seberat 2,5 kilogram itu sudah luar biasa besar. Cara kerja tersangka sangat rapi dan sistematis. Karena, setelah pasokan sabu didapat, tinggal dibagikan ke pengedar di bawahnya. Sehingga tersangka berani membawa sabu sebanyak itu, kata dia. (*/PRO2)