KALIANDA (Lampungpro.co): Tersebar info bahwa armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Lampung Selatan Lampung Selatan selang semprotannya tidak berfungsi alias macet saat memadamkan api di Desa Tajimalela Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, pada Rabu (24/11/2021) pukul 13.30 WIB. Namun Kabid Damkar, Ruliansyah, mengatakan bahwa hal itu tidak benar.
Dia mengatakan air dari bak mobil mengalir tapi hempasannya tidak kuat. Hal ini terjadi lantasan saat tim sampai di lokasi terjadi overhead akibat banyak keran mobil dibuka warga. Mereka ingin membantu memadamkan api pada musibah kebakaran yang menimpa rumag Lani.
Menurut Ruliansyah, timnya datang ke lokasi pukul 14.17 WIB. Setelah dihubungi warga, tidak kurang dari 10 menit dari laporan itu timnya sampai di lokasi dan langsung melakukan pemadaman sesuai prosedur standar penyelamatan. "Kami langsung menurunkan selang dan lain sebagainya. Saat kami bertugas memadamkan api sempat terjadi overhead karena ada kesalahan teknis yang dilakukan warga saat ikut membantu pemadaman," kata Ruliansyah, kepada Lampungpro.co pada Kamis (25/11/2021) sore.
Saat itu, keran terbuka semua sehingga air yang keluar tidak fokus pada sasaran titik api. Namun hal itu tidak berlangsung lama. "Alhamdulilah api dapat dipadamkan meski sempat berjibaku dengan warga yang kondisinya sangat panik," kata Ruliansyah.
Dia mengakui terlambat datang karena warga yang melaporkan sesudah api menjalar. Bila pihaknya diberitahu lebih awal atau 20 menit setelah kejadian mungkin pihaknya juga akan segera datang atau sampai di lokasi. "Ini akan jadi pembelajaran semuanya termasukan kami yang jumlah anggotanya sangat terbatas," kata Ruli.
Menyinggung kondisi kendaraan yang diturunkan, kata dia, masih baru tidak ada kendala. Kendalanya, saat di lokasi disesaki warga, sehingga pihaknya kesulitan mendekati lokasi dan mobil Damkar dikuasi warga yang antisias membantu.
"Seharusnya tidak bisa banyak orang yang campur tangan bila ada peristiwa kebakaran. Cukup petugas saja. Tapi ya sudahlah, namanya semua cemas walau akhirnya dapat teratasi," tambahnya.
Mengenai penyebab terbakarnya rumah milik Lani tersebut belum diketahui. "Kami belum investigasi, nantilah dikabari bila nanti ada kesimpulan," kata dia. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Hendra
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11630
Bandar Lampung
4531
Bandar Lampung
2442
762
05-Feb-2025
162
05-Feb-2025
489
05-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia