JAKARTA (Lampungpro.co): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan pengumuman dan imbauan terkait dengan cuaca ekstrem berbentuk suhu panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, tak terkecuali Indonesia. Menanggapi imbauan BMKG, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun meminta kepada masyarakat agar tetap waspada pada saat berada di luar ruangan.
Ini demi tetap menjaga agar tubuh sehat di tengah gelombang panas ekstrem. Secara tertulis, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril memberikan beberapa tips agar bisa masyarakat terhindar dari dampak cuaca panas, khususnya saat berada di luar ruangan.
KLIK BERITA SEBELUMNYA: Kulit Mudah Terbakar dan Mata Sakit, Waspada! Besok Sinar Ultraviolet Capai Level Risiko Bahaya Sangat Tinggi di Indonesia
Lantas, apa sajakah tips Kemenkes agar bisa tetap sehat di tengah gelombang panas?
9. Sedia botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau agar tetap waspada apabila muncul tanda-tanda yang mengindikasikan telah terpapar sinar Matahari yang tidak biasa. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
7. Urine dengan intensitas sedikit serta warna yang kuning pekat.
Gelombang panas atau heatwave
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, sejumlah negara yang ada di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau heatwave. Disebutkan bahwa di beberapa negara seperti Myanmar, India, China, Thailand, dan juga Laos, telah melaporkan suhu panas lebih dari 40 derajat celcius. Suhu itu bahkan sudah berlangsung selama beberapa hari ke belakang.
Sementara itu, di Indonesia, BMKG mencatat suhu maksimum harian mencapai 37,2 derat celcius. Namun, berdasarkan catatannya, rata-rata suhu berada di kisaran 34-26 derajat celcius.
Kendati demikian, BMKG menyebut suhu panas yang melanda Indonesia bukan termasuk heatwave. Suhu panas yang terjadi diakibatkan karena gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa.
Kondisi tersebut memang biasa terjadi setiap tahunnya, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini dilaporkan bisa kembali berulang dalam periode yang sama setiap tahun. (***)
Editor Amiruddin Sormin, Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
5233
Tulang Bawang
489
176
04-Jul-2025
235
04-Jul-2025
339
04-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia