Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Binaan Rehabilitasi BNN Kalianda juga Bisa Tanam Sayur, ini Hasilnya
Lampungpro.co, 25-May-2018

Amiruddin Sormin 1823

Share

KALIANDA (Lampungpro.com): Loka Rehabilitasi Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalianda, Lampung Selatan, ternyata tak hanya mengobati pasien yang kecanduan narkoba. Di loka rehabilitasi narkoba terbesar kedua di Indonesia ini, pasien juga dilatih aneka keterampilan kerajinan tangan dan bertanam sayur hidroponik.

"Ini panen perdana sayur hasil tanaman pasien," kata Bambang Styawan, Kepala Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, kepada Lampungpro.com, saat berkunjung Selasa (22/5/2018).

Menurut Bambang, selain terapi medis, berkebun hidroponik menjadi salah satu kegiatan mengisi waktu bagi 51 pasien yang saat ini dirawat. Kesibukan berkebun dan merawat tanaman di green house yang dibangun di kompleks seluas 30 ribu meter persegi ini, diharapkan dapat menjadi keterampilan pasca pasien keluar dari rehabilitasi.

Di green house ini, aneka tanaman disemai seperti bayam, kangkung, sawi, dan tomat. "Bayam yang panen perdana ini, dijual di bazar yang ada di Kalianda," kata Bambang.

Loka Rehabilitasi Kalianda mulai diresmikan pada 22 Oktober 2016 oleh Kepala BNN Budi Waseso sebagai yang kelima di Indonesia. Selain untuk pasien ketergantungan narkoba di Lampung, pusat rehabilitasi ini juga untuk wilayah Sumatera bagian Selatan dan Banten. Kapasitasnya bisa menampung 97 residen, terdiri dari 72 residen laki-laki den 25 residen perempuan.

Rata-rata pasien dirawat empat hingga enam bulan. Dalam mengisi waktu perawatan itu, BNN memberikan aneka kegiatan agar pasien tidak jenuh dan kabur. Sebelum pasien kembali, ada rumah damping juga terletak di Kalianda. Di sini pasien tinggal 50 hari sebelum dikembalikan ke keluarga.

"Sembuh total 100% memang tidak mungkin, paling tidak sembuh maksimal 80%. Oleh karena itu, pasca perawatan di sini, keluarga tetap diminta untuk mengontrol kondisi pasien," kata Bambang. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kisruh Konten Video Lesti Kejora: Beratnya Berhadapan...

Selain itu, harus ada bukti bahwa YouTube atau platform...

3193


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved