BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung kembali memprediksi musim kemarau di Lampung akan terjadi pada bulan Mei. Di bulan tersebut terjadi musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto mengatakan, bulan Maret ini masih sangat berpotensi hujan secara umum di wilayah Lampung, khususnya Lampung bagian barat dan bagian utara. "Perkiraan musim kemarau akan mulai terjadi di bulan Mei. Awal Mei bagian selatan mulai masuk musim kemarau," kata dia, Rabu (4/3/2020).

Kemudian Lampung bagian selatan seperti Bandar Lampung, Pesawaran, Metro, Lampung Selatan, dan Pringsewu masuk pancaroba. Sementara, prediksi prakiraan musim hujan untuk wilayah Lampung bagian barat dan utara sampai dibulan Maret masih cukup banyak. Begitu juga dengan potensi hujan di bagian selatan, hujan yang tidak merata terkonsentrasi harian, akibat terjadi gangguan cuaca.

"Prediksi sepekan potensi hujan wilayah Lampung bagian selatan memang berkurang, tapi wilayah barat dan utara yag masih ada. Secara periodik arah musim kemarau datang dari  timur, sedangkan musim hujan datang dari arah barat," jelas Rudi.

"Sehingga, karakteristik musim kemarau wilayah selatan lebih dahulu dibandingkan dengan wilayah barat. Sekupnya musim penghujan wilayah selatan lebih pendek dibanding barat dan utara, dan bagian barat ujan lebih panjang," tambah dia.(**/PRO2)