Ilustrasi peta sebaran hotspot Lampung, update 22 Juli 2025. | DOK. BMKG RADIN INTEN II

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II merilis sebaran titik panas (hotspot) di Provinsi Lampung berdasarkan data Satelit Terra, Aqua, dan SNPP VIIRS, Selasa (22/7/2025).

Dalam laporan terkini, terdeteksi 35 hotspot tersebar di 11 kabupaten. Way Kanan mencatat jumlah tertinggi dengan 10 titik panas, disusul Tanggamus tujuh titik dan Lampung Barat lima titik.

Kabupaten lain yang turut terpantau mengalami kemunculan hotspot yakni Pesisir Barat (3), Lampung Timur (3), Lampung Tengah (2), Lampung Utara (2), Mesuji (1), Tulang Bawang (1), Tulang Bawang Barat (1), dan Pringsewu (1).

Hotspot tersebut terpantau melalui teknologi penginderaan jauh dan menjadi indikator awal potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Oleh karena itu, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah yang tercatat mengalami kekeringan panjang dan aktivitas pembukaan lahan dengan pembakaran.

BMKG mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sembarangan dan segera melaporkan jika terjadi kebakaran lahan atau hutan ke posko penanganan terdekat. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Tim Lampungpro.co