BANDAR LAMPUNG (Lampunpro.com) : Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung melakukan pemusnahan narkotika jenis sabu seberat 6,435 kilo gram. Pemusnahan dilakukan di kantor BNNP Lampung, Jalan Ikan Bawal, Kangkung, Teluk Betung Selatan, Selasa (6/11/2818).
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinis (BNNP) Lampung Tagam Sinaga mengatakan, pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu ini dilakukan sebagai syarat yang diminta Jaksa Penuntut Umum demi proses peradilan. "Pemusnahan ini sebagai persyaratan yang diminta JPU dan juga sebagai wadah untuk bersinergi antara penegak hukum dan pemerhati narkoba," kata dia.
Tagam menjelaskan, pemusnahan barang bukti ini adalah salah satu jaringan dari 12 jaringan yang sudah digagalkan oleh pihak BNNP. Barang bukti ini satu kasus dari 12 kasus yang sudah diungkap, dimana dari 12 kasus tersebut ada 31 tersangka yang ditangkap, dan 8 meninggal karena tindakan tegas terukur serta satu orang stroke karena dijerat tindak pidana pencucian uang.
"Barang bukti yang dimusnahkan adalah kasus perkara pada bulan Juli lalu. Ini sabu yang dikirim dari aceh seberat 6 kilogram dan dikontrol dari dalam lapas Rajabasa," jelasnya.
Sebelumnya, kasus ini pernah diungkap pada bulan Juli lalu oleh BNNP, dimana�sabu 6 kg itu diduga dikirim dari Aceh untuk diedarkan di Bandar Lampung. Pengirimannya dikendalikan seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa. "Ternyata, jaringan ini dikendalikan dari dalam Lapas Rajabasa oleh napi bernama Ahmad Arfan. Dia juga napi kasus narkoba, jebolan dari Aceh," ujar Tagam beberapa waktu lalu.
Adapun terduga kurir yang membawa sabu 6 kg tersebut berjumlah dua orang dengan menggunakan mobil merek Nissan Teana bernomor polisi B 1110 XE. Keduanya adalah Munzier Buche (44), warga Jalan Golf, Cisaranten Bina Harapan, Arcamanik, Bandung, Jawa Barat; dan Mainur Zainal (43), warga Krueng Baro Babah Krueng, Aceh. Di Lampung, diterima oleh dua orang menggunakan mobil Grand Livina BE 2919 YK. Keduanya, Toni Suryadi (32) dan Fajar Hidayat (27), warga Tegineneng.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia