JAKARTA (Lampungpro.com): Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membangun Taman Pendidikan Alquran (TPA) Plus dan merenovasi Masjid Baitul Muttaqin di kampung pelaku Bom Bali Amrozi di Lamongan, Jawa Timur, Rabu (29/3/2017). Peletakan batu pertama pembangunan TPA Plus dan renovasi masjid di Desa Tenggulun, Kecamatan Solopuro, Kabupaten Lamongan itu dilakukan Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius.
"Pembangunan ini merupakan wujud komitmen BNPT sekaligus membuktikan bahwa negara hadir di hulu masalah terorisme," kata Suhardi sebagaimana dikutip dalam siaran pers.
TPA Plus dan Masjid Baitul Muttaqin itu berada dalam naungan Yayasan Lingkar Perdamaian yang dipimpin adik Amrozi, Ali Fauzi Manzi, yang juga mantan kombatan. "Selama ini mungkin kami lebih fokus pada hard approach (penindakan), tapi sekarang kami urai masalah terorisme dari hulu sampai hilir," kata dia.
Suhardi mengungkapkan, langkah BNPT hadir langsung ke masyarakat dan berinteraksi dengan mantan kombatan juga bukti pihaknya tetap menaruh perhatian pada mereka beserta keluarganya. Dia berharap anak-anak mantan terorisme di bawah binaan Yayasan Lingkar Perdamaian yang saat ini berjumlah 70 orang nantinya bisa menjadi anak yang berguna.
Ali Fauzi Manzi mengungkapkan keberadaan Yayasan Lingkar Perdamaian adalah perwujudan tekadnya untuk menebus kesalahannya beserta saudara-saudaranya, yaitu Amrozi, Ali Gufron, dan Ali Imron yang menjadi tokoh utama Bom Bali. "Orang tahu latarbelakang keluarga kami yang pernah terlibat aksi terorisme Bom Bali. Sekarang saya ingin mengubah haluan dan�image�(citra) keluarga kami yang saat ini lebih nyaman di dunia perdamaian atau menjadi agen perdamaian," kata dia.
Kedepan, Ali Fauzi berharap yayasannya bisa menjadi tempat untuk memberikan penguatan perspektif hidup berbangsa dan bernegara, serta menggali sumber daya para mantan kombatan. Dia berharap dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lamongan serta kalangan lainnya untuk memberdayakan para mantan kombatan itu.
Hadir dalam acara itu Ketua Pansus RUU Terorisme Muhammad Syafii, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Direktur Pencegahan Brigjen Pol Hamidin, Direktur Perlindungan Brigjen Pol Herwan Chaidir, Direktur Deradikalisasi Irfan Idris. Selain itu juga Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasarudin Umar, Ketua Setara Institute Hendardi, Bupati Lamongan Fadeli, Wabup Lamongan Kartika Hidayati, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto, Danrem Mojokerto Kolonel Gatot Setio Widodo. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia