BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Produk layanan Renewable Energy Certificate (REC) yang disediakan oleh PT PLN (Persero), kian diminati khususnya bagi pelanggan bisnis dan industri di Lampung.
Tercatat pada tahun 2024 ini, sudah 4.233 unit REC dimanfaatkan oleh berbagai golongan pelanggan, salah satunya adalah PT Asia Makmur yang bergerak di bidang pengolahan dan eksportir biji kopi.
Berlokasi di Bandar Lampung dan Lampung Selatan, ketiga pabrik pengolahan kopi milik PT Asia Makmur kini sudah 100% menggunakan energi baru terbarukan (EBT), dengan total konsumsi energi listrik sebesar 788 MWh pertahun atau setara dengan 788 unit REC.
Direktur PT Asia Makmur, Budi Setiawan mengatakan, tujuan seluruh pabrik pengolahan kopinya menggunakan REC adalah sebagai bentuk komitmennya dalam menjalankan bisnis dengan prinsip tujuan yang berkelanjutan.
"Terimakasih kepada PLN karena telah memberikan layanan REC, sehingga PT Asia Makmur dapat mewujudkan komitmen untuk 100% menggunakan energi bersih pada proses produksi kami, yang tentunya juga menambah value produk kami di pasar internasional," kata Budi Setiawan, Rabu (3/7/2024).
Budi berharap, dari langkah yang dilakukan oleh PT Asia Makmur dapat menjadi pemicu bagi pelaku usaha di Lampung, untuk turut serta berpartisipasi dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi.
"Penggunaan REC ini juga sebagai bentuk partisipasi kami untuk menyukseskan program pemerintah Net Zero Emission (NZE) 2060. Semoga PLN kedepannya juga dapat terus menyediakan energi yang ramah lingkungan," ujar Budi Setiawan.
Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Sugeng Widodo mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kepada PT Asia Makmur, yang telah membeli REC 100% konsumsi energi listrik ketiga pabriknya, sehingga menjadi pelanggan pertama di tahun 2024 ini yang menggunakan 100% energi bersih.
"PLN akan terus berkomitmen untuk mendukung kebutuhan sektor bisnis maupun industri, dalam menyediakan energi ramah lingkungan dengan sertifikat yang diakui secara internasional," ungkap Sugeng Widodo.
Menurut Sugeng, REC ini juga dapat menjadi elemen pendukung bagi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya agar semakin sustain. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4118
Lampung Selatan
1259
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia