Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung berjumlah 30 orang, masih melakukan gotong royong membersihkan sisa reruntuhan longsor yang terjadi di Jalan Dr Warsito, Gang Rajabasa Utama, Bandar Lampung. Selasa (20/2/2018).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Suhardi Samsi mengatakan, peristiwa longsor ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini terutama Senin (19/2/2018) di Bandar Lampung. Karena lamanya hujan tersebut sehingga pagar tembok yang membatasi kali tersebut tidak bisa menahan dan roboh.

Karena hujan yang deras jadi tanah longsor dan tembok tidak bisa menahan. Dari kejadian ini dua rumah terkena reruntuhan pagar tembok dan satu rumah yang berbeda jalan terkena banjir, kata dia saat meninjau lokasi.

Suhardi menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini. Namun, kerusakan material diperkirakan hingga puluhan juta. Selengkapnya bukan kewenangan kami menyampaikannya, karena masih dikaji dari pihak kelurahan. Tapi, kalau perkiraan puluhan juta, jelas dia.

Rasyid warga Jalan Abdi Negara, Gang Abdi Negara Bawah, Kelurahan Gulakgalik, Kecamatan Telukbetung Utara, mengungkapkan istrinya Nining syok atas kejadian longsor itu. Karena syok itulah sang istri harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung.

"Saat kejadian saya tidak berada di rumah dan sedang kerja di luar. Saya tahu kejadian itu setelah pulang dan melihat dapur sudah jebol diterjang pagar tembok. Di rumah ada istri saya, tapi namanya juga perempuan jadi bisa apa. Saya cuma minta tolong RPH ditutup," ujar Rasyid. (REKANZA/PRO2)