Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Briptu Ghalib Gugur Saat Gerebek Sabung Ayam, Kapolda Lampung: Pengabdianmu Abadi, Keadilan Harus Ditegakkan
Lampungpro.co, 23-Jun-2025

Amiruddin Sormin 277

Share

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat memimpin ziarah ke makam Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta di Bandar Lampung, Senin (23/6/2025). | IST

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memimpin ziarah mengenang Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan yang gugur dalam tugas saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025).

Ziarah berlangsung khidmat dan penuh haru di TPU Jalan Tirtaria, Gang Tirta Abadi, RT 12 LK 1, Kelurahan Way Kandis, Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Senin (23/6/2025). Dalam operasi penggerebekan tersebut, Briptu Ghalib gugur tertembak saat menunjukkan keberanian luar biasa di medan penuh risiko.

"Ziarah ini bentuk penghormatan atas pengabdian Briptu Ghalib. Ia adalah pahlawan sejati yang semangat pengabdiannya tak akan pernah mati," ujar Irjen Helmy Santika.

Menurut Kapolda, pengorbanan Briptu Ghalib menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polda Lampung dalam menjaga keamanan masyarakat. Kapolda juga menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku penembakan kini sedang berjalan di Pengadilan Militer I-04 Palembang.

"Kami pastikan proses hukum berjalan. Ini bentuk penghormatan kami kepada almarhum dan keluarganya," tegas Kapolda.

Keluarga besar Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta menaruh harapan besar pada proses hukum atas penembakan yang merenggut nyawa anggota Reskrim Polres Way Kanan tersebut. Kakak kandung korban, Fitri, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang.

"Alhamdulillah sidangnya terbuka dan bisa disaksikan umum. Kami keluarga terus mengikuti jalannya proses," ujar Fitri, Senin (23/6/2025).

Menurut Fitri, masih ada saksi penting dari anggota Reskrim yang belum diperiksa, termasuk yang berada di lokasi kejadian. Ia menyebut ada beberapa pernyataan terdakwa yang dinilai tidak sesuai fakta.

"Kami berharap hukum ditegakkan seadil-adilnya. Tindakan pelaku sangat brutal dan tidak manusiawi," tegas Fitri.

Ia mengecam keras karena pelaku merupakan anggota aktif TNI yang justru ikut menyebar undangan perjudian. "Ini jelas mencoreng institusinya. Tak ada alasan untuk melindungi pelaku," pungkasnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Tim Lampungpro.co

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved