Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

BRISyariah akan Jadi Anggota Baru di Bursa Efek Indonesia
Lampungpro.co, 06-Apr-2018

Lukman Hakim 1131

Share

#webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom

JAKARTA (Lampungpro.com): Bursa Efek Indonesia akan menerima anggota baru dalam waktu dekat, menyusul diputuskannya IPO (initial public offering) BRISyariah, yang rencananya akan ekuivalen dengan 27 persen jumlah modal.

Direktur Utama BRISyariah, Moch Hadi Santoso menyatakan akan melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat untuk memperoleh dana yang akan digunakan untuk penegembangan bisnis dan memperkuat industri syariah Indonesia.

Total saham yang ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya 2.623.350.600 lembar saham dengan range harga Rp505 hingga Rp650, kata Hadi Santoso saat konferensi pers IPO BRISyariah di Gedung BRI I Jakarta, Kamis (5/4/2018), dilansir Halallife Grup Lampungpro.com.

Masa penawaran awal akan berlangsung dari 5 April hingga 20 April 2018 dengan menggandeng empat penjamin pelaksana emisi, PT Bahana Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Damareksa Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas.

Untuk menuju visi BRISyariah menjadi bank terbesar di Indonesia, maka melakukan akselerasi yang dimulai dengan penguatan modal inti perusahaan. IPO ini akan menempatkan BRISyariah akan menjadi Buku Kategori III. Sehingga ini akan memudahkan dan memuluskan rencana ekspansi, kata dia. 

Hadi juga memaparkan rencana alokasi dana sebesar yakni 80 persen untuk pembiayaan, 12,5 persen untuk pembangunan sistem teknologi informasi dan 7,5 persen pengembangan jaringan kantor dan hal penunjang lainnya.

Catatan historis BRISyariah di 2017 itu baik. Terlihat pada pertumbuhan aset yang mencapai 2 digit, yaitu 13,93 dibandingkan periode yang sama tahun kemarin. Begitu juga dengan DPK Persseron yang mecapai pertumbuhan 19,71 percen, katanya lagi. 

Sementara itu, Direktur Utama PT BRI Suprajarto menyatakan hal ini adalah hal yang membanggakan untuk BRI dan juga Indonesia. Karena dengan permodalan independen melalui IPO, penggunaan teknologi mutakhir dan jaringan termutakhir milik induk, akan memberi nilai keberlanjutan bagi investor dan stakeholder.

Potensi syariah ini bukan hanya untuk muslim tapi juga untuk non muslim, dengan populasi penduduk Indonesia. IPO ini juga bagian BRISyariah menjadi Buku III sehingga akan semakin banyak bisnis yang bisa digarap," jelasnya.

Dengan IPO ini, diharapkan BRISyariah menjadi yang terbesar baik aset maupun jumlah nasabah dengan dukungan dari induk dan BRISyaraih juga bisa memberikan kontribusi profit. Dengan demikian, BRISyariah mampu memberikan sumbangsih pada perekonomian Indonesia dengan bantuan teknologi induk dan sumber daya manusia.

Termasuk, membuka peluang jaringan kerja.Kita sedang mengkaji BRLlink yang jumlahnya sudah lebih dari 200 ribu lebih untuk menjadi agen syariah, kata Suprajarto lebih lanjut. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Terusan Nunyai Lampung Tengah Membara, Medsos Membakar...

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...

1217


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved