BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Buah manggis rupanya cocok dikonsumsi saat musim hujan. Hari-hari hujan yang basah dan dingin bisa membuat daya tahan tubuh rentan terkena penyakit, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), flu, dan demam.
Ahli gizi Tan Shot Yen mengungkapkan, buah manggis sangat bagus dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Hal ini menjaga tubuh tetap fit dan terhindar dari bakteri maupun virus penyakit.
"Untuk buah, di musim hujan seperti ini, buah manggis sangat bagus dikonsumsi. Banyak sekali kan penjual buah yang jual manggis. Sayang sekali kalau tidak dibeli. Bisa busuk nanti manggisnya," ungkap Tan saat siaran Instagram Live di akun @kemenkes_ri dalam rangka Hari Gizi Nasional 2019, ditulis Senin, 28 Januari 2019.
Manggis kaya antioksidan, terutama mengandung xanthones pada daging buahnya yang berwarna putih. Xanthone adalah polifenol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-karsinogenik, menurut penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University, Columbus, Amerika Serikat.
Buah ini juga kaya vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B6, tiamin, niasin, riboflavin, folat, vitamin C, kalium, dan zinc, berdasarkan laporan USDA National Nutrient Database. Mineral lain, misal kalsium, magnesium, natrium, fosfor, karoten, dan cryptoxanthin juga ditemukan di dalam manggis.
Sembuhkan diare sampai perawatan kulit
Diare bisa menjadi salah satu penyakit yang menghantui saat musim hujan. Untuk menyembuhkan diare, manggis bisa jadi solusi.
Namun, manfaat sembuhkan diare bukan dari makan daging buah, melainkan kulit. Dilansir dari Organic Facts, rendam kulit buah manggis dalam air semalaman. Lalu berikan untuk diminum kepada orang yang diare.
Studi dalam jurnal Food and Chemical Toxicolog menunjukkan, manggis punya sifat yang dapat mencegah kanker kulit. Manggis juga kaya akan nutrisi, mineral, vitamin, dan xanthones yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-jamur, anti-alergi, dan anti-oksidan dari manggis bisa mengurangi risiko berbagai kondisi, misal peradangan kulit, penuaan kulit, eksim, alergi, dan infeksi bakteri. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25581
Humaniora
3473
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia