BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Menjelang Ramadan, Badan Usaha Logistik (Bulog) Lampung mengaku persiapan lebih dari siap. Hal ini disampaikan Kadivre Bulog Lampung Muhammad Attar Rizal, di kantor Selasa (9/5/2017) sore. "Stok beras cukup sampai 6,5 bulan ke depan, gula 3.600 ton, jagung, minyak ada banyak," ujar Attar.

Ia menjelaskan khususnya untuk daging harus mempersiapkan sarana terlebih dahulu. Daging akan didatangkan khusus dari Jakarta ketika stok di Lampung mengalami kekurangan. "Daging kan butuh frezer, butuh mobil angkut," ujar Attar.

Ia menjelaskan Bulog Lampung sudah bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mengadakan pasar murah. Pemerintah Provinsi, TPID, BUMN, dan lembaga lain sudah dikomunikasikan untuk membantu menggelar pasar murah. "Pasar murah pun sudah lebih dari siap."

Sedangkan untuk beras sejahtera (rastra), Attar menjelaskan pihak Bulog baru menggelar evaluasi. Ia mengaku rastra baru turun bulan April, sehingga menyebabkan harga di pasar merangkak naik. "Untuk rastra butuh proses panjang, data baru masuk dan masih harus kita verifikasi," kata dia.

Lebih lanjut, Attar menjelaskan rastra tidak ada di Bandar Lampung. Khusus Bandar Lampung diganti dengan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) melalui e-waroeng dan Rumah Pangan Kita (RPK). Karena, menurut dia, RPK bisa mendekatkan ke masyarakat.