Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Lampung Farid (tengah batik putih) Saat Hadiri Ekspos Polda Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Buntut tewasnya napi anak asal Bandar Lampung, karena dikeroyok empat rekannya di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Lapas II A Lampung, Tegineneng, Pesawaran, sejumlah pejabat di Lapas tersebut digeser. Termasuk dalam hal ini, Kepala Lapas, Sambiyo, turut dicopot dari jabatannya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kanwil Kemenkumham Lampung, Farid membenarkan, sejumlah pejabat di LKPA Tegineneng dicopot. "Sementara kami pindahkan, para pejabat yang bertanggung jawab atas perkara ini," kata Farid saat hadiri ekspos di Mapolda Lampung, Sabtu (23/7/2022).

Selanjutnya, jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut. Kemudian kasus tersebut, juga terus dikawal agar bisa tuntas.

SEBELUMNYA : Kasus Pengeroyokan Napi Anak di LKPA Tegineneng, Empat Orang Tersangka, Ini Perannya

"Perkara ini harus dituntaskan, jadi kami juga mendukung upaya pihak keluarga menyerahkan ke kepolisian. Ini akan terus kami kawal dan kami proses terkait penyidikan, kami terus mempercayakan ke kepolisian," ujar Farid.

Sebelumnya dalam perkara ini, Polda Lampung menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka merupakan rekan korban di dalam kamar sel LKPA Tegineneng.

Keempat tersangka itu yakni IA (17) asal Tanggamus, NP (16) asal Bandar Lampung, RD (17) asal Lampung Utara, dan DS (17) asal Way Kanan. Sebelumnya, Rio Febrian (17) tewas dikeroyok empat rekannya sesama napi di LKPA Lapas II A Lampung, Tegineneng, Pesawaran, Selasa (12/7/2022). Korban meninggal dunia setelah mengalami luka memar hampir disekujur tubuhnya. (***)

Editor : Febri Arianto