Hama wereng serang tanaman padi

WAY KANAN (Lampro): Semua pihak diminta untuk melakukan pembasmian dan pengendalian hama wereng yang menyerang tanaman padi, sehingga tidak mengganggu target panen.

"Saya telah perintahkan dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan untuk bisa melakukan pengawasan intens agar tidak ada yang gagal panen akibat hama wereng tersebut," kata kata Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Selasa (17/1/2017).

Menurut Adipati, Way Kanan sebagai daerah yang memiliki luas lahan pertanian nomor empat di Provinsi Lampung, sedikit terganggu oleh adanya hama wereng yang menyerang lahan pertanian.�

Namun, untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Way Kanan telah melakukan upaya penyemprotan untuk mengurangi populasi dari hama wereng coklat tersebut.

Ia pun mengakui, walaupun dengan penyemprotan hama wereng ini tidak bisa untuk memotong populasi hama itu, tapi mengupayakan untuk mengurangi populasi yang sudah ada.

Sebagai daerah dengan luas lahan pertanian nomor empat tersebut, Way Kanan dapat mengupayakan menjadi lumbung padi Provinsi Lampung. Bila dilihat dari hasil panen 2016 lalu, melebihi target yang telah ditetapkan oleh Pemkab Way Kanan yaitu 205.350 ton gabah kering giling (GKG).

Hal ini, kata dia, karena tidak ada hama wereng yang menyerang. Dengan upaya itu, kata dia, kita bisa menaikan jumlah hasil produksi petani. Dengan adanya tambahan 500 hektare cetak sawah baru.

Dan, bisa lebih menambah banyak hasil produksi padi yang sudah ada. Walaupun hama wereng menyerang, kita tetap mengupayakan agar tetap bisa panen melebihi target yang ada," kata Adipati.

Menurut dia, sesuai instruksi Kementerian Pertanian RI 2017 target sebesar 4.401.188 ton GKG. Dengan jumlah lahan pertanian yang cukup luas kami yakin bisa memberikan sumbangsih dalam target pertanian di tahun ini. Apalagi, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menginstruksi kepada kabupaten kota agar pertanian menjadi hal prioritas membantu kebutuhan pangan Indonesia," kata dia. (ANT/*)