PASIR SAKTI (Lampungpro.com): Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunua Chalim dan Wakil Bupati Zaiful Bukhori membuka Festival Mangrove di Desa Labuhanratu, Kecamatan Pasir Sakti, Selasa (10/10/2017). Menurut Bupati, ajang ini bukan hanya agenda bersorak ria, namun penyemangat bagi yang peduli penyelamatan kawasan pantai.

Pemerintah Kabupaten Lamtim bersama warga menanam 10 ribu pohon mangrove untuk melestarikan hutan magrove. Dampak positif suburnya hutan mangrove dirasakan warga yang tinggal di sekitar pantai. Selain menangkal abrasi, berpengaruh pada tambak warga.

"Hasil hasil ikan lebih berlimpah di sekitar pohon mangrove. Hasil panen dan kondisi iklim sangat memengaruhi tambak, dan setelah sekian lama mangrove di Pasir Sakti tumbuh dengan maksimal berdampak postif bagi pengusaha tambak," kata Nunik, panggilan akrab Bupati Lamtim.

Selama kepemimpinan Chusnunia Chalim, di Pasir Sakti terdapat tanaman mangrove seluas 50 hektar dengan umur satu tahun dan ketinggian 75 sentimeter. Nunik menjadikan penanaman mangrove sebagai program unggulan pelestarian alam dan kawasan wisata bahari. "Sebenarnya bukan karena kami, tapi ini perjuangan warga sekitar dan kami mendukung dan kami harus turut andil akan kepedulian hutan mangrove sebagai pondasi pantai laut," kata Nunik.

Targetnya, hutan mangrove di Pasir Sakti bisa dijadikan lokasi wisata bahari seperti di Kecamatan Labuhan Maringgai. Bupati menegaskan secara bertahap emperbaiki jalan menuju lokasi mangrove dengan kondisi jalan yang lebih nyaman dilalui kendaraan.�(SUSANTO/PRO2)

�

�