Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bus Damri Dilempar di Jalan Tol Tanjungbintang, PT Hutama Karya Ganti Kerugian Kaca Pecah
Lampungpro.co, 04-Aug-2022

Amiruddin Sormin 2099

Share

GM Perum Damri Lampung Ferdik Sakona (kanan) bersama Humas PT Hutama Karya Pamungkas saat meninjau kerusakan bus Damri, Kamis (4/8/2022). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca pelemparan bus Damri di KM 68+600 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tanjungbintang, Lampung Selatan, pada Rabu (3/8/2022), pukul 21.30 WIB, PT Hutama Karya mengganti kerugian atas pecahnya kaca pintu depan kiri bus Eksekutif rute Lampung-Bandung itu. Akibat insiden ini sopir bus Yahya Surip Hidayat, menderita luka di tangan kanan akibat serpihan kaca dari pintu kiri depan.


PT Hutama Karya mendatangi Pul Bus Damri di Rajabasa yang diterima GM Perum Damri Lampung Ferdik Sakona. Pada kesempatan itu PT Hutama Karya menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen Damri dan penumpang bus yang sempat tertunda perjalanannya akibat pergantian bus.

 

"Kami sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan mengganti kerugian atas pecahnya kaca bus Damri. Sekaligus permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Humas PT Hutama Karya, Pamungkas, di Pul Damri Rajabasa, Kamis (4/8/2022).

Atas insiden yang baru pertama kali terjadi di JTTS Bakauheni-Terbanggi tersebut, PT Hutama Karya meningkatkan patroli dan menempatkan petugas di sejumlah titik rawan. Pihaknya menduga, insiden tersebut bukan akibat pelemparan, namun diduga memakai katapel. "Kalau cuma lempar batu pakai tangan tidak akan masuk ke bus dan kaca bisa melukai tangan kiri sopir," kata Pamungkas.

KLIK BERITA SEBELUMNYA: Bus Damri Lampung-Bandung Dilempar di Tol KM 69 Tanjungbintang, Sopir Luka, Bus Kembali ke Pul

Meski demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyidikan kasus ini ke aparat kepolisian. Alapagi kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Tanjungbintang dan Polres Lampung Selatan. Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

Lokasi pelemparan batu juga sudah diindetifikasi oleh petugas kepolisian. Pelemparan diduga berasal dari areal persawahan di kiri jalan tol jalur Terbanggi Besar-Bakauheni, KM 68-70.

Menurut informasi yang disampikan Damri, ada satu truk dan dua bus yang juga dilempar saat beriringan dengan bus bernomor polisi BE 7839 CU dan nomor pintu 5529 itu. Namun yang kena hanya bus Damri.

 

Pengamanan JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi, kata Pamungkas, cukup ketat. Selain patroli rutin setiap 30 menit, pihaknya juga memasang kamera pengintai (CCTV), termasuk di sekitar areal pelemparan. Namun karena malam dan fokus kamera ke jalan tol, aksi pelaku tidak terekam. "Ada 18 mobil patroli dikerahkan yang setiap 30 menit berkeliling," kata Pamungkas. (***)

Editor:

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

6434


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved