Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cari Ikan Pakai Setrum, Warga Bangun Rejo Tulang Bawang Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai
Lampungpro.co, 19-May-2021

Febri 5425

Share

Polisi Saat Identifikasi Penemuan Mayat di Pinggir Sungai Tulang Bawang | Lampungpro.co/Humas Polres Tulang Bawang

MENGGALA (Lampungpro.co): Polsek Gedung Aji Tulang Bawang melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), terkait penemuan mayat laki-laki di pinggir sungai Kampung Bangun Rejo pada Selasa (18/5/2021) siang. Dari hasil identifikasi, diketahui mayat tersebut bernama Bahri (42), nelayan Kampung Bangun Rejo, Meraksa Aji, Tulang Bawang.

Kapolsek Gedung Aji Ipda Arbiyanto mengatakan, mayat tersebut awalnya ditemukan warga setempat bernama Edi Irawan (30), yang menemukan mayat itu dalam posisi tertelungkup. Awalnya korban pergi ke sungai untuk mencari ikan dengan menggunakan setrum aki jenis gendong.

"Pada pukul 12.00 WIB, Edi menepi dari sungai untuk makan siang dan memanggil korban, namun korban tidak ada jawaban. Selanjutnya Edi berinisiatif mencari jejak kaki korban, hingga ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi setrum aki masih dalam keadaan menyala," kata Ipda Arbiyanto, Rabu (19/5/2021).

Kemudian Edi langsung mencari kayu dan memutus kabel setrum aki tersebut. Kuat dugaan, penyebab korban meninggal dunia ini karena tersengat listrik dari alat setrum gendong yang dibawanya untuk mencari ikan. Korban lalu diangkat dari lokasi yang berada di pinggir sungai dan langsung dibawa ke rumah duka.

"Personel kami yang mengetahui informasi tentang peristiwa itu langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, kemudian menuju ke rumah korban. Korban kemudian langsung dilakukan visum et repertum, dengan hasil tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau pembunuhan pada tubuh korban," ujar Arbiyanto.

Keluarga korban sudah menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah dan telah membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban kemudian langsung dimakamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum (TPU) kampung setempat. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Rosario

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19973


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved