Pemkot Bandar Lampung Saat Normalisasi Sungai Cegah Banjir | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Cegah permasalahan banjir secara berulang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus berupaya mengebut pengerjaan normalisasi sungai di 31 titik yang tersebar diseluruh wilayah Bandar Lampung disepanjang tahun 2025.

Selain itu, Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), juga kebut pembangunan talud dan saluran irigasi, yang sebelumnya ambruk akibat banjir, hingga memasang bronjong guna memperkuat tanggul sungai.

Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso mengatakan, normalisasi sungai dan pembangunan infrastruktur penunjang di Bandar Lampung, akan terus dilakukannya secara rutin, sesuai dengan arahan dan intruksi dari Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

"Ibu Wali Kota Bandar Lampung meminta kami untuk terus melakukan normalisasi sungai. Setiap hari, tim kami turun ke lapangan untuk menyusuri sungai dan saluran drainase agar aliran air tetap lancar dan tidak tersumbat," kata Dedi Sutiyoso dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

Hingga kini pengerjaan normalisasi sungai di 31 titik masih terus dilakukan dengan sebaran 12 titik pembagunan talud atau normalisasi sungai di Kecamatan Panjang, 9 titik pembangunan drainase di Telukbetung Timur, dan dua titik pembangunan talud di Tanjung Senang.

Kemudian dua titik pembangunan bronjong sungai di Way Belau Telukbetung Selatan, satu ttiik pembangunan talud atau bronjong di Telukbetung Barat, dan lima titik pembangunan bronjong sungai di Kuala Bumi Waras.

Dengan berbagai langkah tersebut, Pemkot Bandar Lampung berharap dapat mengurangi risiko banjir di Bandar Lampung, serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Pemkot Bandar Lampung terus melakukan upaya maksimal agar permasalahan banjir bisa ditangani secara efektif, dan berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem drainase, memperbanyak ruang terbuka hijau, hingga memastikan sungai-sungai tetap dalam kondisi baik agar banjir bisa diminimalisir. (***)

Editor : Febri Arianto