MESUJI (Lampungpro.co): Cegah penyebab kanker serviks, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Kesehatan, rutin mensosialisasikan dan memeriksa tes Inspeksi Visual Asetat (IVA) ke masyarakat. Ada pun sasarannya, wanita usia subur berstatus menikah, wajib periksa IVA tiga tahun sekali untuk pencegahan dini.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Mesuji, Suyono mengatakan, tes IVA tersebut merupakan screening kanker serviks dengan pemberian asam asetat dan asam cuka pada leher rahim. Untuk pemeriksaan sendiri, masyarakat tidak perlu khawatir karena biaya ditanggung pemerintah alias gratis.
"Idealnya tes IVA pada wanita usia subur 15-50 tahun, yang sudah menikah wajib tiap tiga tahun sekali. Hal itu dilakukan untuk pencegahan sejak dini dan tes tersebut gratis," kata Suyono kepada Lampungpro.co, Rabu (8/2/2023).
Tercatat, jumlah peserta yang rutin tes IVA di tahun 2022 ada 1.068 orang. Dari jumlah tersebut, yang yang dinyatakan positif 41 ada orang.
"Sedangkan hingga Februari 2023 ini, jumlah peserta tes ada 299 orang di Mesuji. Pemeriksaan IVA sendiri, memiliki tingkat akurasi tinggi untuk menyimpulkan hasil negatif (normal) atau positif (ada lesi pra kanker serviks)," ujar Suyono.
Suyono menilai, tes IVA tersebut sangat penting dan rutin dilakukan sebagai pencegahan dini. Untuk itu, pihaknya berharap para wanita usia subur di Mesuji, untuk memeriksakan diri di pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas terdekat. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Alfan
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
341
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia