Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cerita Lulusan Prodi TI Darmajaya Diterima sebagai Pengajar Muda se Indonesia di Maluku
Lampungpro.co, 16-Mar-2024

Sandy 140

Share

Dokumentasi Humas IIB Darmajaya | LAMPUNGPRO.CO/Ist

Awalnya berpikir ingin mengabdi dari ilmu yang diperoleh di IIB Darmajaya, lanjut dia, setelah lolos dari tahapan seleksi ternyata bukan hanya mengabdi tetapi juga merupakan sekolah kepemimpinan.

"Maka saya merasa di Indonesia Mengajar ini bukan hanya mengabdi tetapi juga belajar kepemimpinan, itu yang membuat saya tertarik," tuturnya.

Menurutnya, meskipun berlatar belakang pendidikan dari TI, pendidikan itu tugas bagi seorang terdidik.

"Bukan hanya tugas seorang guru, bukan hanya tugas orang tua dan lain-lain. Tetapi tugas bagi mereka yang terdidik makanya saya mau bergerak dan interest terhadap bidang pendidikan ini," ungkapnya.

Robi menerangkan bahwa setelah mengikuti pelatihan selama enam minggu merasakan terdapat ketidaksetaraan pendidikan di wilayah Indonesia.

"Maka nanti di Maluku selama setahun akan memberikan banyak hal dan mempelajari banyak hal disana," imbuhnya.

Mantan Menteri Agama BEM IIB Darmajaya Periode 2022/2023 ini menuturkan bahwa di Maluku masing-masing orang tinggal di satu desa dan satu sekolah.

Jadi meskipun satu kabupaten tetap terpencar dengan menjadi guru di sekolah, pengembangan masyarakat terkait pendidikan dan pelibatan daerah untuk pendidikan.

Pengajar Muda XXVI Indonesia Mengajar akan tersebar di Kepulauan Aru (Maluku) delapan orang, Teluk Wondama (Papua) 9 orang, Seruyan (Kalimantan Tengah) 9 orang, dan Boalemo (Gorontalo) delapan orang.

Para pengajar muda mendapatkan uang saku selama menjalani Gerakan Indonesia Mengajar selain penerbangan, tranportasi, biaya pelatihan dan juga lainnya yang sudah ditanggung.

Mendengar hal tersebut, Wakil Rektor 3 Bidang Nonakademik IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengaku bangga dengan kabar yang diterima dari salah satu alumni IIB Darmajaya.

"Selama ini Robi sangat aktif di kampus dan merupakan aktivis. Beberapa kegiatan akademik dan nonakademik juga diikutinya dalam menambah skill serta kompetensinya," ucapnya.

Muprihan berharap pengabdiannya di Maluku dapat meningkatkan taraf hidup pendidikan masyarakat. "Semoga dapat membagi ilmunya kepada masyarakat disana dan mendapatkan kelancaran dalam menjalani aktivitasnya," tutupnya. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4059


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved