Petugas BPBD Lampung Barat Saat Evakuasi Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Seminung Lampung Barat | Lampungpro.co/Dok BPBD Lampung Barat

LIWA (Lampungpro.co): Cuaca buruk, seorang pendaki di Gunung Seminung, Pekon Teba Pring, Sukau, Lampung Barat, tewas tersambar petir pada Sabtu (29/4/2023) malam.

Selain itu, cuaca buruk disertai hujan deras dan petir di Gunung Seminung juga membuat sembilan pendaki luka-luka, dan tiga pendaki alami hipotermia.

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan, identitas korban meninggal dunia bernama Abdal Reka Anggara (18) warga Desa Terean, Mekakau Ilir Banding, Oku Selatan, Sumatera Selatan.

"Tim yang menerima informasi tersebut, langsung melakukan upaya evakuasi terhadap para pendaki," kata Padang Priyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/4/2023).

Saat kejadian berlangsung, total ada 58 pendaki berada di puncak Gunung Seminung, namun 45 pendaki lainnya tidak mengalami luka-luka.

Para korban kemudian dievakuasi turun dari puncak Gunung Seminung, dengan menggunakan tandu darurat. Sementara untuk pendaki yang selamat, dievakuasi bersama-sama dengan berjalan kaki. (***)

Berikut identitas pendaki yang mengalami luka-luka dan hipotermia :

1. Retno Leli Sapitri (20) warga Sidomoro, Semaka, Tanggamus.
2. Aji Saputra (24) warga Desa Gunung Besar, Abung Tengah, Lampung Utara.
3. Deka Hastuti Ningrum (25) warga Desa Teras Tanjungan, Katibung, Lampung Selatan.
4. Muhammad Ismanto (16) warga Desa Sudimoro, Semaka, Tanggamus.
5. Rifki Infantrio (25) warga Desa Sudimoro, Semaka, Tanggamus.
6. Ade Gilang Fahendra (18) warga Desa Sudimoro, Semaka, Tanggamus.
7. Desnal Febriansyah (17) warga Desa Sudimoro, Semaka, Tanggamus.

Identitas korban luka ringan :

1. Candra Arya Dinata (20) warga Pekon Way Ngison, Batu Ketulis, Lampung Barat.
2. Purnomo Aji (20) warga Pekon Suka Jadi, Sekincau, Lampung Barat.

Identitas korban mengalami hipotermia.

1. Zidal Alfalah (19) warga Sidorahayu, Punggur, Lampung Tengah.
2. Frengky Gunawan (19) warga Desa Misirahayu, Punggur, Lampung Tengah.
3. Muhammad Andika Pratama (18) Desa Arto Mulyo, Punggur, Lampung Tengah.

Editor : Febri Arianto

>