JAKARTA (Lampungpro.co): Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab fenomena suhu panas di Jakarta, Jawa dan Sumatera karena beberapa faktor. Kulminasi suhu panas tersebut terjadi, antara lain karena titik kulminasi matahari yang masih berada di wilayah Jawa ke daerah Selatan. Juga dipengaruhi kondisi cuaca cerah di wilayah Indonesia yang saat ini masih mendominasi.
Cuaca cerah tersebut terjadi karena fenomena anomali suhu dingin di wilayah perairan Indonesia. Fenomena ini menyebabkan pertumbuhan awan hujan sangat sulit terbentuk di wilayah Sumatera, Jawa dan sekitarnya. Cuaca panas ini juga dipengaruhi sejumlah fenomena anomali yang tidak cukup signifikan.
BMKG menyebut, antara 25 hingga 30 Oktober 2019, wilayah yang perlu diwaspadai karena suhu maksimum yang cukup tinggi adalah Sumatera Selatan, Jawa secara keseluruhan, terutama di bagian Utara. "Pada 25 dan 26 juga masih konsisten di situ wilayahnya," ujarnya.
Pada 27, 28 hingga 30 Oktober 2019, BMKG memperkirakan kondisi suhu panas di siang hari masih perlu diwaspadai meski titik kulminasi di wilayah Jawa sudah mulai berkurang.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1462
Bandar Lampung
1786
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia