Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cuku Nyinyi, Ekowisata Mangrove di Pesawaran yang Sarat Edukasi dan Keunikan
Lampungpro.co, 29-Sep-2024

Sandy 212

Share

Dokumentasi Lampungpro.co | Ist Irsyad

PESAWARAN (Lampungpro.co) : Di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, nama Cuku Nyinyi dikenal luas sebagai sebutan lokal untuk "semut kecil." Istilah ini telah digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat sebagai bagian dari warisan budaya leluhur.

Aan, pengelola Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi, mengonfirmasi asal usul nama tersebut. "Cuku Nyinyi memang bahasa nenek moyang, artinya ‘Semut Kecil’ yang sering menggit di kaki. Sudah lama bahasa ini dipakai oleh masyarakat sini," jelas Aan saat diwawancarai Lampungpro, Sabtu (28/9/2024).

Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi, yang dikelola dengan dana dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran serta swadaya masyarakat, kini menjadi salah satu destinasi wisata andalan. Aan menjelaskan bahwa pengelolaan ekowisata ini dilakukan secara mandiri oleh kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis).

“Pengelolaan hutan mangrove ini dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Jadi, manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh warga sekitar,” tambahnya.

Destinasi ekowisata ini menawarkan berbagai fasilitas menarik bagi pengunjung, seperti spot foto selfie yang unik, pondokan, miniatur Menara Eiffel, serta program edukasi penanaman pohon mangrove.

"Selain menjadi tempat wisata, kawasan ini juga sangat cocok untuk kegiatan edukasi bagi siswa sekolah tentang pentingnya tanaman bakau bagi kelestarian pantai. Selain itu, tempat ini juga sering dijadikan lokasi outbound perusahaan untuk kegiatan karyawan,” kata Aan.

Harga tiket masuk ke Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi hanya Rp15 ribu per orang, dengan tarif khusus untuk rombongan. Destinasi ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.

Untuk informasi lebih lanjut, pengunjung dapat melakukan registrasi melalui Instagram @cukunyinyi atau menghubungi nomor 0857.0965.0254.

Dengan segala keunikan dan fasilitas yang ditawarkan, Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi, tetapi juga sarat akan edukasi lingkungan yang bermanfaat bagi generasi mendatang. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1179


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved