PESAWARAN (Lampungpro.co) : Di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, nama Cuku Nyinyi dikenal luas sebagai sebutan lokal untuk "semut kecil." Istilah ini telah digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat sebagai bagian dari warisan budaya leluhur.
Aan, pengelola Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi, mengonfirmasi asal usul nama tersebut. "Cuku Nyinyi memang bahasa nenek moyang, artinya ‘Semut Kecil’ yang sering menggit di kaki. Sudah lama bahasa ini dipakai oleh masyarakat sini," jelas Aan saat diwawancarai Lampungpro, Sabtu (28/9/2024).
Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi, yang dikelola dengan dana dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran serta swadaya masyarakat, kini menjadi salah satu destinasi wisata andalan. Aan menjelaskan bahwa pengelolaan ekowisata ini dilakukan secara mandiri oleh kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis).
“Pengelolaan hutan mangrove ini dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Jadi, manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh warga sekitar,” tambahnya.
Destinasi ekowisata ini menawarkan berbagai fasilitas menarik bagi pengunjung, seperti spot foto selfie yang unik, pondokan, miniatur Menara Eiffel, serta program edukasi penanaman pohon mangrove.
"Selain menjadi tempat wisata, kawasan ini juga sangat cocok untuk kegiatan edukasi bagi siswa sekolah tentang pentingnya tanaman bakau bagi kelestarian pantai. Selain itu, tempat ini juga sering dijadikan lokasi outbound perusahaan untuk kegiatan karyawan,” kata Aan.
Harga tiket masuk ke Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi hanya Rp15 ribu per orang, dengan tarif khusus untuk rombongan. Destinasi ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
Untuk informasi lebih lanjut, pengunjung dapat melakukan registrasi melalui Instagram @cukunyinyi atau menghubungi nomor 0857.0965.0254.
Dengan segala keunikan dan fasilitas yang ditawarkan, Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi, tetapi juga sarat akan edukasi lingkungan yang bermanfaat bagi generasi mendatang. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1179
Pesisir Barat
1114
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia