BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang musim hujan di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat ada beberapa titik, yang berpotensi rawan terjadinya banjir, setiap musim hujan di wilayah Kota Bandar Lampung.

"Ada sekitar kurang lebih 8 titik yang sering terjadi banjir di Kota Bandar Lampung. Yakni di wilayah Kelurahan Kedamaian, Rajabasa, Segala Mider, Garuntang, Gulak Galik dan Pesawahan Teluk Betung. Banjir disebabkan karena banyaknya sampah yang menggenang menyempit di sungai," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno, Jumat (13/12/2019).

Selain itu, faktor lainnya yang menjadi penyebab terjadinya banjir  karena perilaku warga, yang masih membuang sampah sembarangan. Faktor lainnya, saat ini banyak tanah yang menjadi tempat persinggahan air dialihfungsikan menjadi pemukiman.

"Ini juga terjadi karena banyak yang mengalihfungsikan lahan. Akhirnya menggenangi pemukiman itu sendiri. Dibantaran sungai, harusnya tidak boleh dibangun pemukiman. Untuk beberapa jalan ruas kota, penyebabnya karena banyak drainase yang tersumbat," ujar dia.

BPBD Bandar Lampung menyebut, wilayah ruas jalan yang terjadi genangan air tinggi berada di Jalan Pramuka dan Jalan Pangeran Antasari. Faktornya karena banyak pasir, maupun sampah saat musim kemarau sehingga menyebabkan pasir menutup lumbang saluran drainase yang menyebabkan mampet.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mewaspadai curah hujan tinggi. Biasanya curah tinggi ini, dapat menyebabkan banjir, longsor hingga pohon tumbang. Potensi hujan tinggi kemungkinan akan terjadi pada Januari hingga Maret 2020 mendatang. Maka itu kami mengimbau juga, agar waspada dan jangan berteduh di bawah pohon serta baliho," himbau dia. (FEBRI/PRO2)