Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Curi Barang Milik SDN Sirnagalih, Dua Pria Asal Ulu Belu Tanggamus ini Diringkus Polisi
Lampungpro.co, 09-Mar-2022

Amiruddin Sormin 1847

Share

Kedua pelaku pencurian sekolah saat di Mapolsek Ulu Belu. LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLRES TANGGAMUS

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Dua tersangka pencurian SDN 2 Sirnagalih Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, berhasil ditangkap Polsek Pulau Panggung di rumah masing-masing. Kedua tersangka yang diamankan berinisial JM (18) dan AF (19) warga Pekon Sirnagalih, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus. 


Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Musakir mengungkapkan, kedua tersangka ditangkap berdasarkan laporan pada 2 Maret 2022 sebab pihak SDN 2 Sirnagalih kehilangan sejumlah barang. "Berdasarkan hasil penyelidikan laporan tersebut, kedua tersangka berhasil diidentifikasi dan ditangkap saa berada di kediamannya pada Senin (7/3/2022)," kata Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Rabu (9/3/2022). 

Menurutnya, dari tangan para tersangka turut diamankan barang bukti berupa televisi ukuran 21 inch, speaker aktif dan alat internet WiFi milik SDN 2 Sirnagalih. "Barang bukti tersebut diamankan dalam penggeledahan di rumah tersangka AF," ujarnya. 

Kapolsek menjelaskan, pencurian diketahui pihak SDN 2 Sirnagalih pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 07.30 WIB saat mereka melihat kantor sekolah acak-acakan. Kepala Sekolah bersama guru-guru mengecek ruangan kantor dan dalam keadaan berantakan sehingga diketahui ada barang-barang yang hilang berupa TV 21 Inch warna hitam, alat WiFi warna hitam dan speaker aktif warna hitam. 

Atas kejadian tersebut pihak SDN 2 Sirnagalih mengalami kerugian Rp10 juta. Kapolsek mengungkapkan, modus operandi kedua tersangka melakukan pencurian dengan masuk melalui jendela ruangan kepala sekolah. "Kedua pelaku masuk melalui jendela yang kunci engselnya rusak," ungkapnya. 

Saat ini kedua tersangka dan barang bukti ditahan di Polsek Pulau Panggung guna proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana, ancaman maksimal 7 tahun. Terhadap tersangka yang masih di bawah umur, penyidikannya mengacu UU Perlindungan Anak. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

3435


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved