Pertamina, SPBU, Pertalite, Mudik 2019, Lampung, Bandar Lampung, Lampung Raya, Polda lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Salah satu pemudik di Jalan Lintas Barat Krui Selatan, Pesisir Barat mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari salah satu petugas SPBU Nomor 23 345 909. Ialah Budi (Nama samaran), warga Garuntang yang hendak mudik ke Kaur, Bengkulu, 3 Juni 2019 sekitar pukul 14.30 WIB lalu.

Ia berniat mengisi kendaraannya dengan BBM jenis pertalite di SPBU itu. Ternyata, sesampainya di tempat pengisian, petugas mengatakan pertalite telah habis. Pertalite habis, silakan Bapak antre menunggu mobil yang sedang mengisi dirigen itu, ujar petugas SBPU itu.

Lantaran harus menunggu mobil pick up yang mengisi puluhan dirigen, Budi mengurungkan niatnya mengisi BBM untuk kendaraannya. Saya enggan antre berlama-lama, ujar Budi.

Budi pun terpaksa membeli BBM eceran di pinggir jalan.

Menanggapi hal itu, Sales Eksekutif Representatif (SER) V Pertamina Lampung Ferry Fernando mengatakan, pihaknya akan menegur SPBU terkait. Pertamina selalu mengutamakan kendaraan bermotor. Terlebih saat masa mudik seperti ini, ujar Ferry kepada Lampungpro.com, Sabtu (8/9/2019).

Namun, pihaknya mengatakan tidak ada larangan pembelian pertalite dalam dirigen. Pertalite bukan jenis BBM yang disubsidi pemerintah, kata dia. (***/PRO3)