Bupati Lampung Selatan Saat Salurkan Bantuan Bedah Rumah Warga Rangai Tri Tunggal Katibung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KATIBUNG (Lampungpro.co): Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, menyerahkan bantuan bedah rumah tidak layak huni kepada Unarsih, warga Desa Rangai Tri Tunggal, Katibung, Kamis (15/8/2024).

Rumah milik Unarsih tersebut menjadi perhatian pemerintah, setelah ditemukan fakta jika kondisi bangunannya sangat memprihatinkan, dimana atap bagian belakang rumah yang roboh, menyebabkan ruangan di area tersebut tidak dapat digunakan lagi.

Dalam kesempatan itu, Nanang Ermanto mengatakan, program bedah rumah tersebut, merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah untuk membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup.

"Ini bantuan bedah senilai Rp20 juta, dana dari CSR Bank Lampung yang turut serta berkolaborasi dengan Pemda, untuk membantu masyarakat yang rumahnya tak layak huni," kata Nanang Ermanto.

Lebih lanjut, Nanang meminta agar rumah tersebut dibangun sesuai dengan standar rumah layak huni, mulai dari perbaikan atap, dinding, lantai, hingga fasilitas pendukung lainnya.

Kemudian agar proses pembangunan rumah cepat selesai, Nanang meminta agar aparatur desa bisa turut membantu bergotong rotong bersama dengan masyarakat setempat.

Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan rumah milik Unarsih bisa segera kembali digunakan dengan kondisi yang baik dan layak untuk ditempati.

"Camat nanti sebagai koordinator, proses pembangunannya saya minta agar semua bisa bergotong royong, mulai dari aparatur kecamatan, aparatur desa, hingga masyarakat setempat, jadi cepat selesai," ujar Nanang Ermanto.

Sementara itu, penerima bantuan bedah rumah, Unarsih mengungkapkan, dirinya merasa bersyukur dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan.

"Alhamdulillah, terima kasih Bupati Nanang, kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Rumah kami alhamdulillah sekarang bisa diperbaiki," ungkap Unarsih.

Usai menyerahkan bantuan bedah rumah, Bupati Lampung Selatan bersama rombongan meninjau proses pembangunan jalan di Desa Neglasari, Katibung, Lampung Selatan. (***)

Editor : Febri Arianto