JAKARTA (Lampungpro.com) : Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan nama-nama pengganti jika usulan moderator debat kedua pilpres ditolak tim sukses paslon capres-cawapres. KPU memastikan semua calon moderator untuk debat pilpres beras dari kalangan jurnalis.
Menurutnya, KPU telah menyiapkan nama-nama kandidat moderator untuk debat pilpres. "Jika ada usulan nama moderator yang tidak disetujui, bisa diganti dengan kandidat moderator lain. Ya ada (cadangan nama). KPU sudah menyiapkan beberapa alternatif," ujar Arief.
Sementara itu, KPU masih akan menggelar rapat lanjutan untuk persiapan debat kedua pilpres. Menurut Komisioner KPU Wahyu Setiawan, kepastian siapa moderator debat kedua rencananya akan diputuskan dalam rapat pada akhir pekan ini. Ia pun mengungkapkan jika moderator untuk lima kali debat pilpres dari kalangan jurnalis.
Selain itu, poin netral juga menjadi syarat untuk menjadi moderator. "Iya pasti harus netral. Syaratnya kan begitu. Tetapi kalau moderator itu memang harus dikoordinasikan dengan pihak paslon, dalam hal ini TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo-Sandiaga Uno," ungkapnya.
Sebelumnya, pihak media penyelenggara debat kedua pilpres telah mengusulkan nama Najwa Shihab dan Alfito Deannova sebagai moderator. Meski demikian, dua jurnalis senior ini belum dipastikan akan memandu jalannya debat pada 17 Februari 2019 mendatang.
Sejumlah pihak lantas menyampaikan keberatan terhadap usulan nama Najwa Shihab. Salah satu pihak yang keberatan yakni BPN Prabowo-Sandiaga Uno. Menurut BPN, Najwa dinilai memiliki kecenderungan kepada salah satu paslon capres-cawapres. Hal yang sama juga diungkapkan oleh budayawan Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitter-nya.
Untuk diketahui, debat kedua pilpres dijadwalkan digelar di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Debat kedua nanti merupakan debat antarcapres, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Nama-nama jurnalis senior seperti Najwa Shihab, Tomi Tjokro, dan Alfito Deannova masuk dalam bursa moderator debat kedua tersebut.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
445
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia