BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung mengungkap, bahwa demam berdarah dengue (DBD) sedang menjadi perhatian penting mengingat masih tingginya kasus tersebut dalam dua bulan terakhir. "Kita berikan perhatian lebih karena DBD ini sudah banyak menyerang warga Kota Bandar Lampung," ujar Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli.

Edwin mengatakan, bahwa dari data terakhir yang ada di Dinkes Bandar Lampung, penyakit yang penyebarannya dibawa oleh nyamuk aedes aegypti ini telah mencapai 110 orang dari berbagai wilayah. Pihaknya pun sudah melakukan pencegahan dengan berbagai macam cara, seperti fogging (pengasapan), memberi serbuk abate, dan sosialisi 3M.

"Selain itu kami juga telah menempatkan petugas jumantik di setiap puskesmas, untuk memutus siklus hidup nyamuk pembawa virus DBD tersebut. Tindakan fogging sudah kita lakukan di berbagai wilayah, dan akan kita terus lakukan hingga merata di semua daerah Bandar Lampung," kata dia

Edwin menjelaskan, untuk tindakan fooging pihaknya akan memprioritaskan wilayah-wilayah yang terjadi banyak kasus DBD. Hal ini agar tidak banyak warga yang kembali terkena DBD. Ia menghimbau kepada warga, apabila ada kejadian mendadak dapat menghubungi Puskesmas terdekat untuk meminta fogging di wilayahnya. "Kami siap kapanpun diminta masyarakat untuk melakukan pengasapan dan kami tidak memungut biaya," jelas dia.(**/PRO4).