JAKARTA (Lampungpro.co): Pengamat politik Ujang Komaruddin menyoroti Debat Capres perdana pada Selasa (12/12/2023) malam. Dia mengatakan capres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto lebih jujur dan realistis pada data dan fakta.
Ujang juga melihat apa yang disampaikan Prabowo dalam debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam tadi terdengar dari hati menggaungkan berbagai persoalan untuk kepentingan rakyat. Bukan sekedar menyerang atau menyudutkan pihak lain.
Tanpa Dibuat-buat
Di sisi lain, pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto tampil santai, tegas dan tanpa dibuat-buat. "Saya melihat, walaupun ini adalah debat formal KPU, Prabowo tetap menampilkan sosok yang tegas, santai, memiliki wacana yang menarik terlihat dalam beberapa ungkapan-ungkapan Prabowo yang dilontarkan ke Mas Ganjar atau kepada Mas Anies," kata Arifki kepada wartawan, Rabu, (13/12/2023).
Dia menjabarkan misalnya kata-kata Prabowo yang dilontarkan ke Anies yaitu "Mas Anies, Mas Anies, menyelesaikan Papua itu tidak sesederhana itu. Ada soal ideologi dan geopolitik." Kata-kata ini menurutnya cukup santai ditanggapi Prabowo walaupun isunya sensitif.
"Artinya ini kan yang cukup menarik, bagaimana cara Prabowo membawakan debat kali ini, berbeda dengan dengan debatnya di 2014 dan 2019. Prabowo tidak menghilangkan bahasa-bahasa lebih gampang dicerna di publik. Dan terbukti beberapa kata-kata atau ungkapannya akhirnya viral di media sosial," kata Arifki.
Lanjutnya bahwa dia juga melihat Prabowo benar-benar menguasai panggung. Misalnya saat serangan pertanyaan yang diberikan Anies terkait isu Mahkamah Konstitusi (MK) dan pertanyaan soal hal asasi manusia (HAM) yang dilontarkan Ganjar.
"Prabowo menjawabnya dengan tegas. Artinya Pak Prabowo meng-clear-kan proses di MK. Ini kan dah clear, pilihan tinggal tergantung pada rakyat. Kita lihat walaupun pertanyaan yang sensitif tetapi tetap dijawab Prabowo dengan baik. Berikutnya pertanyaan dari Mas Ganjar. Ini kan pertanyaan yang terkesan berulang-ulang dari 2014, 2019. Artinya soal-soal HAM ini kan sudah clear," jelasnya.
Dia pun mengingatkan bahwa publik harus tahu dalam debat perdana capres, Prabowo menjawab dengan jujur, seperti isu MK dan HAM. "Isu HAM ini seperti serangan personal padahal sebenarnya yang harus ditanyakan isu-isu yang lebih kongkrit misalnya isu keamanan hari ini, jangan bertanya isu yang masih praduga," ujar Arifki. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1265
Lampung Selatan
3955
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia