Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Demo Tolak Pungli dan Gratifikasi Ricuh, Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Dianiaya Satpam Kampus
Lampungpro.co, 26-May-2023

Febri Arianto 6704

Share

Tangkapan Layar Video Kericuhan Mahasiswa dan Satpam UIN Raden Intan Lampung Saat Demo Tolak Pungli dan Gratifikasi | Lampungpro.co/Dok Warga

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Puluhan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Satpam di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, terlibat kericuhan dan bentrokan saat mahasiswa menggelar aksi damai, Kamis (25/5/2023) siang.

Tak hanya itu, dari video yang beredar luas, sejumlah mahasiswa juga turut dianiaya oleh Satpam UIN Raden Intan Lampung. Kericuhan itu terjadi saat para mahasiswa menuntut pihak Rektorat UIN, untuk menghapus pungutan liar (Pungli) dan gratifikasi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Ketua Korps PMII Putri (Kopri) UIN Raden Intan Lampung, Camelia Carmelitta mengatakan, selama ini mahasiswa diminta paksa untuk membayar selain dari uang kuliah tunggal (UKT).

"Kami sering disuruh bayar seminar proposal, munaqosyah (sidang skripsi), dan lainnya besarannya mulai Rp300-400 ribuan itu di Jurusan PAI. Padahal dalam aturan pembayaran hanya ada di UKT," kata Carmelia Carmelitta, Jumat (26/5/2023).

Peristiwa kericuhan bermula saat massa berkumpul di Perpustakaan Pusat UIN, setelah itu massa mulai keliling area Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, untuk mengajak mahasiswa aksi damai.

Setelah itu massa pergi ke Rektorat UIN, lalu didapati Satpam yang bersiaga jumlahnya lebih banyak dari jumlah mahasiswa yang ikut aksi.

"Kami biasanya aksi di teras Rektorat UIN, tapi kemarin posisinya di luar teras. Kami awalnya mau aksi damai dan tertib, kami minta ke Satpam maju sedikit agar tidak kepanasan," ujar Carmelia Carmelitta.

Sebelumnya, mahasiswa juga sudah berorasi lama di luar Rektorat UIN, sehingga mahasiswa meminta masuk ke daerah teras Rektorat, namun tidak diindahkan oleh Satpam.

Namun tiba-tiba ada salah satu Satpam maju dengan nada emosi, lalu memukuli mahasiswa hingga terjadi kericuhan. Sehingga menurut Camelia Carmelitta, pihak Satpam UIN yang memulai kericuhan.

Akibat kejadian itu, ada salah satu mahasiswa inisial IM, mengalami sakit di bagian dada karena pingsan setelah dikeroyok.

Bahkan mahasiswa tersebut sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sementara hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung terkait insiden tersebut. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved