LAMPUNG UTARA (Lampungpro.co): Komisi tiga DPRD Lampung Utara menggelar rapat dengar pendapat dengan pihak PT. Teguh Wibawa Bakti Persada, serta sejumlah Warga Blambangan Pagar terkait limbah pabrik yang menjadi keluhan masyarakat setempat, Kamis (30/1/2020)

Nurdin Habim salah satu anggota Komisi tiga mengatakan, pihaknya merasa dikecewakan oleh pihak perusahaan. Dimana rapat hari ini dalam rangka mencarikan solusi bagi kedua belah pihak, antara masyarakat sekitar dan pihak perusahaan, namun pihak pimpinan perusahaan tidak menghadiri rapat tersebut. "Kalau seperti inikan, sama saja tidak mengindahkan apa yang ingin kita selesaikan terkait hal itu," ujar Nurdin.

Selain itu menurut Rifki Jauhari, salah satu perwakilan dari tokoh masyarakat Desa blambangan menghimbau, agar pimpinan rapat dapat memanggil kembali pimpinan perusahaan. Karena dalam hal ini ada 6 Pokok kesepakatan dari masyarakat Blambangan dengan pihak perusahaan yang akan di bahas. "Jujur kami merasa kecewa, karena Pimpinan Perusahaan tidak hadir," ungkapnya.

Diketahui, rapat di Pimpin langsung oleh Joni Bedyal Ketua Komisi Tiga DPRD setempat, dirinya juga akan mengagendakan memanggil kembali pimpinan perusahaan. Agar apa yang menjadi notulen rapat dapat disepakati langsung oleh pihak yang memiliki hak dan kebijakan langsung.

"Tentunya pompinan perusahaan yang akan mengambil keputusan tersebut. Kalau yang hadir hanya bawahan, bagaimana rapat ini bisa menyimpulkan poin kesepakatan, dan kita akan memberi teguran keras apabila pompinan perusahaan tidak juga hadir dalam rapat berikutnya," tegas Joni.(RIKI/PRO2)