Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dibayar Rp50 Ribu Selundupkan 1,26 Ton Daging Celeng Illegal, Dua Pria Asal Lampung Utara Ditahan
Lampungpro.co, 30-Jul-2021

Febri 1193

Share

Daging Celeng Illegal Saat Digagalkan Petugas Bakauheni | Lampungpro.co/Karantina Pertanian

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Dua supir dan kernet bus asal Subik, Abung Tengah, Lampung Utara ditangkap Tim Gabungan KSKP Bakauheni dan Balai Karantina Pertanian Lampung, setelah didapati hendak menyelundupkan 1,26 ton daging celeng illegal ke Tangerang Banten, Kamis (29/7/2021) malam. Ada pun keduanya diketahui berinisial Sun (34) dan BI (34).

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan, penangkapan ini bermula saat tim gabungan melakukan pemeriksaan di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. Ada satu bus bernomor polisi BE 7179 JA didapati membawa 18 karung warna putih berisikan daging celeng illegal.


SEBELUMNYA : Diselundupkan ke Tangerang, Daging Celeng 1,26 Ton Asal Lampung Utara Digagalkan di Bakauheni

"Barang itu diangkut dari toko di depan Pasar Sentral Kotabumi Lampung Utara dari seorang laki-laki inisial SLH. Ada pun 18 karung itu dibagi dua pengirim, lima diantaranya diturunkan di loket bus," kata AKP Ridho Rafika dalam keterangannya, Jumat (30/7/2021).

Kemudian sisa 13 karung diturunkan di pinggir jalan Kota Tangerang. Untuk sekali antar ini, keduanya diupah Rp50 ribu perkarungnya. Setelah didapati membawa 1,26 ton daging celeng illegal, keduanya diamankan ke Mako KSKP untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk mengangkut paket daging babi ini, pengemudi menerima upah Rpribu setelah barang sampai tujuan. Atas hal ini, keduanya terancam Pasal 88 huruf a dan c Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan," ujar Ridho Rafika.

Editor : Febri Arianto

Reporter : Hendra

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1320


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved