YOGYAKARTA (Lampungpro.co): Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta ditemukan meninggal dunia di kamar kos di Dusun Jetis, Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman. Korban diduga meninggal dunia akibat bunuh diri. "Iya benar ada laporan dugaan bunuh diri di daerah Dusun Jetis, Tirtoadi, pada Kamis (30/1) malam," ujar Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Noor Dwi Cahyanto, Sabtu (1/2/1/2020) kemarin.
Korban diketahui atas nama FH (24), asal Jawa Timur. Berdasarkan keterangan dari para saksi yang dikumpulkan, polisi menduga korban bunuh diri lantaran depresi. "Korban diketahui mahasiswa perguruan tinggi swasta, dugaannya dia bunuh diri karena depresi. Dari info yang kami terima, sepertinya ada masalah keluarga dan ada kesulitan (menyelesaikan) skripsi juga," ucap Noor.
Noor menjelaskan, teman sesama penghuni kos melihat ada kaki di dalam sebuah kamar kos yang sedang dibangun pada Kamis (30/1/2020) malam. Saksi tersebut kemudian memanggil temannya. Setelah dicek ternyata dia menemukan korban dalam keadaan bersimbah darah.
"Kemudian karena takut dan situasi kamar gelap saksi memanggil temannya dan melihat korban sudah dalam keadaan bersimbah darah di dalam kamar dengan posisi tengkurap dan kepala di sebelah barat. Namun oleh saksi lainnya korban dibalik sehingga menjadi posisi terlentang. Tujuannya untuk memastikan korban masih hidup atau tidak. Namun ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal," jelas dia.
Lebih lanjut, pada saat saksi menemukan korban, saksi melihat ada gerinda tergeletak di dalam kamar. "Saksi melihat gerinda yang biasa digunakan oleh pemilik kos untuk memotong keramik berada di dalam kamar tempat korban ditemukan meninggal," terang Noor.
Gerinda itu diduga kuat digunakan untuk bunuh diri. Pasalnya dari hasil pemeriksaan tim dokter ditemukan luka terbuka pada bagian leher. "Dari hasil keterangan tim Dokter Puskesmas Mlati dalam hal ini Dokter Putra korban diperkirakan meninggal lebih kurang 4 jam sebelum ditemukan. Hasil pemeriksaan ada luka terbuka pada leher akibat dari gerinda yang yang dipakai untuk melukai diri korban," ujar Noor.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
21868
Bandar Lampung
4024
Lampung Barat
3579
150
15-Apr-2025
3588
15-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia