MESUJI (Lampungpro.com): Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada April 2019 mendatang, dua orang anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Wirabangun, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, di periksa oleh Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) setempat karena diduga ikut berkampanye untuk salah satu calon legislatif (caleg)

Dari hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Simpangpematang dan pengawas Desa Wirabangun dalam kampanye Partai Nasdem di Desa tersebu. Terindikasi ada temuan dugaan pelanggaran oleh dua oknum Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yakni Andriansyah dan Edi Jarnoto yang diduga terlibat langsung dalam Kampanye pada Selasa (15/1/2019 ) lalu.

Dugaan yang disangkakan kepada kedua anggota BPD tersebut yautu menjadi penerima tamu dan foto besama dengan salah satu caleg DPRD Provinsi Lampung dari Partai Nasdem dengan mengacungkan 5 jari yang diyakini menunjukkan nomer urut Partai Nasdem.

Ketua Panwaslu Kecamatan Simpangpematang, Firdaus Juliantara mengatakan, telah memanggil dan mengklarifikasi ke dua anggota BPD tersebut untuk meminta keterangan terkait dugaan pelanggaran pemilu tahun 2019. "Keduanya diduga kuat melanggar Undang undang (UU) Pemilu nomor 7 tahun 2017 pasal 280 ayat 2 dengan ketentuan pidana pasal 494 dengan kurungan pidana satu tahun penjara dan denda 12 juta rupiah dan sesuai dengan perbawaslu 7 tahun 2018 tentang penanganan temuan pelanggaran pemilu," kata dia kepada Lampungpro.com, Selasa (29/1/2019)

Lanjut dia, maka Panwaslu Kecamatan Simpangpematang meneruskan temuan pelanggara tersebut ke Bawaslu Kabupaten Mesuji pada Senin (21/1/2019). Sampai saat ini temuan dugaan pelanggaran oleh kedua BPD masih dalam proses Gakumdu Kabupaten Mesuji. (ROSARIO/PRO4)