Pengurus KONI Lampung Saat Temui KONI Pusat | Lampungpro.co/Dok KONI

Pertemuan dengan KONI Banten sendiri, nantinya untuk memperkuat sinkronisasi kesiapan kedua daerah. Selain itu, kedepannya intensitas komunikasi dengan KONI Pusat akan semakin ditingkatkan, termasuk untuk revisi nota kesepahaman (MoU) dan kelengkapan administrasi.

Rjagus Ria menyebut, pada Maret atau April 2025 mendatang, KONI Pusat akan melakukan kunjungan langsung ke Lampung dan Banten, untuk mengecek kesiapan di lapangan.

"Pendaftaran calon tuan rumah ditutup 1 Mei 2025 lalu, mudah-mudahan tidak ada daerah lain yang mendaftar selain Lampung dan Banten. Seluruh data yang kami sampaikan, nantinya akan diverifikasi dan divalidasi, lalu diumumkan pada Rakornas KONI pada Juli 2026," sebut Riagus Ria.

Dalam audiensi tersebut, KONI Lampung juga memaparkan progres yang telah dilakukan terkait kesiapan sebagai tuan rumah, mulai dari infrastruktur, venue pertandingan, hingga dukungan daerah, sebagai bentuk keseriusan Lampung dan Banten menyambut perhelatan olahraga nasional tersebut.

Sebelumnya, pengurus KONI Lampung melakukan kunjungan ke Kemenpora RI, untuk membahas pencalonan Lampung bersama Banten sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2032 pada Senin (15/12/2025).

Dalam pertemuan dan kunjungi resmi tersebut, pengurus KONI Lampung meminta arahan, masukan, serta dukungan Kemenpora RI terkait pengembangan olahraga di Lampung.

Mereka mulai dari olahraga elit, pembibitan atlet, hingga sarana dan prasarana olahraga. Untuk jangka pendek, KONI Lampung mendorong adanya dukungan fasilitas penunjang, seperti alat-alat cabang olahraga, tempat latihan, serta lapangan olahraga, termasuk lapangan sepakbola.