Seminar Unila Peningkatan Mutu Penelitian | Lampungpro.co/Dok Humas Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila), menggelar Seminar Peningkatan Mutu Penelitian. Kegiatan dipusatkan di Aston Sentul Lake Resort, Bogor, Jumat (13/1/2023).

Seminar mengusung tema Mewujudkan Universitas Lampung Mandiri Berdaya Saing Internasional ini, dibuka Plt Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed. Rektor menilai, riset di Indonesia hingga 10 tahun ke depan berfokus pada lima topik utama.

"Lima topik itu ada green economy, green energy, digital economy, pariwisata, dan penelitian tentang alat-alat kesehatan. Kedepan Unila harus memiliki misi diferensiasi, sehingga menjadi ciri khas Unila yang tidak dimiliki perguruan tinggi negeri lain, kata M. Sofwan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama dan TIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D., selaku moderator mengungkapkan, agenda seminar ini dilakukan untuk mengurai dan merumuskan target Unila yang berstandar internasional. Kekhasan Lampung di bidang sumber daya alam khususnya kopi, kakao, dan sawit, perlu dikaji mendalam sehingga Unila dapat menjadi kiblat untuk penelitian hasil bumi di dunia internasional, ungkap Suharso.

Selanjutnya, Ketua LPPM Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M. menjelaskan, ada sembilan skema penelitian diantaranya penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian pascasarjana, penelitian MBKM, penelitian prastartup, penelitian inovasi, penelitian professorship, penelitian multidisiplin, dan penelitian prototipe industri. "Kesembilan skema ini diharapkan mampu menjadi produk unggulan riset Unila," jelas Lusmeilia Afriani.

Selain itu, seminar juga menghadirkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Dirjen Diktiristek Prof. Ir. Nizam, Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. Mohammad Nasir, dan Deputi bidang SDM, Teknologi dan informasi kementerian BUMN Dr. Alex Denni. Kegiatan ini dihadiri para wakil rektor di lingkungan Unila, direktur pascasarjana, para dekan, para wakil dekan, kepala biro BPHM, dan para ketua lembaga. (***)

Editor : Febri Arianto