Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diharga Rp12 Juta, Setelah SK Wali Kota Palsu, Giliran SK Honor dari Sekda Kota Metro Dipalsukan
Lampungpro.co, 20-Oct-2021

Amiruddin Sormin 4437

Share

Kepala BKPSDM Kota Metro, Welly Adi Wantra. LAMPUNGPRO.CO/DOK

METRO (Lampungpro.co): Setelah heboh Surat Keputusan (SK) Wali Kota Metro tentang tenaga honor kontrak 2021 yang diungkapkan Pusat Informasi Pendalaman Orang-Orang Pinggitan (PIPOP) akhir Agustus 2021, kini muncul SK Sekdakot Metro, Bangkit Haryo Utomo, dinyatakan bukan produk Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Kepala BKPSDM, Welly Adi Wantra, �melaporkan kasus tersebut ke Polresta Metro dan diduga melibatkan ASN serta tenaga honor.


Pelaku menggiring korban sedemikian rupa dan terduga pelaku minta pembayaran melalui transfer dan diantar langsung ke pelaku yang selalu menunggu di ruas parkir kantor Wali Kota Metro. Setelah ditelusuri jejak terduga pelaku, akhirnya ketemu dan dapat berbicara langsung ketika pelaku meminta uang tebusan Rp12 juta per SK.�

Ternyata benar pelaku adalah pegawai di lingkungan Pemkot Metro. Namun, statusnya masih honorer berinisial ADS. Setiap korban diminta oleh ADS sejumlah uang dengan dalih akan diserahkan ke atasannya. Mulai dari uang masuk sebagai THK (tenaga �honor kontrak), pakaian seragam, pakaian olahraga dan uang tebusan SK.

Dalam pengakuan ADS �terduga pelaku mengatakan, dia dulunya bekerja di BKD, kemudian pindah ke Bagian Umum, kemudian ditugaskan di Dharma Wanita sebagai ajudannya isteri Sekda Nasir T (mantan sekda Kota Metro).

Dalam operasinya ADS menerima uang melalui rekening BCA� atas nama Chairini Nur Aqsa. Ketika ditanya, kenapa menggunakan rekening atas nama orang lain? ADS tidak mau menjelaskan alias tetap tutup mulut. Demikian pula berulangkali diminta menyebutkan nama atasannya, ADS tetap bungkam.

#

Dalam percakapan ADS dengan korban, beberapa nama diikutsertakan demikian pula beberapa dinas/badan/ lembaga pemerintah di Kota Metro. ADS pun menyebut nama kepala BPKAD, BKPSDM, dan nama Wali Kota Wahdi berkali-kali dalam chat dengan korban. Akibatnya korban tidak merasa curiga.

Masih menurut Bangkit, persoalan itu sudah ia sampaikan kepada Kepala BKPSDM.�Sementara itu pengakuan ADS kepada awak media ini mengatakan dia hanya membawa lima calon tenaga honor. Salah satunya bekerja di Disporapar. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22299


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved