Aplikasi Facebook di Play Store. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pesan berantai ajakan memberikan bintang satu kepada Facebook di Google Play Store, menyebar luas di tengah masyarakat sejak Selasa (18/5/2021). Akibatnya, rating Facebook di Play Store anjlok dari 4,2 menjadi 2,3 pada Jumat (21/5/2021). 

Dikutip dari berbagai pesan berantai di sejumlah Whatsapp Group, isi pesan itu antara lain, "Facebook perlu diberi pelajaran atas keperpihakannya kepada Israel dalam penyerangan Al-Quds dan Gaza. Begini caranya! Masuk ke Play Ptore, pilih facebook, kasih satu bintang dan kirim /post. Dua hari lalu sebelum dihajar kaum muslimin do seluruh dunia, bintangnya 4.2. Sekarang sudah turun jadi 3.7. Saat ini sudah 220 ribu yang melakukannya. Butuh 100 ribu lagi agar nyungsap jadi satu bintang. Semoga dengan 1 bintang Facebook dihapus Google dari Play Store. Facebook pun akan rugi miliaran dolar." 

Ajakan itu ternyata berbuntuk aneka penyesalan dan hujatan di kolom ulasan aplikasi Facebook di Play Store. Umumnya, netizen membarikan bintang satu dengan komentar miring terhadap Facebook.

"Tolong dong jangan sembunyikan kebenaran!!! Bersikap netral lah! Jangan condong sama satu pihak! Giliran postingan tentang palestina, jihad, dan yang semisalnya pasti langsung dibatasi dan dihapus. Akun yang posting pun pasti kena peringatan, pembatasan akun, bahkan gaa jarang sampai di blokir," kata Iqlima Lubiss, dalam ulasannya, pada Selasa (18/5/2021).

Pengulas lainnya, Mohammad Ihsan, "Apa yang dilakukan zionis Israel di Palestina saat ini, jelas kebiadaban luar biasa. Dunia mengutuknya sebagai kekejian perang, dan Israel layak dapat sanksi berat karenanya. Kalau Facebook justru pro yahudi dengan memblokir pesan dan komentar tentang Palestina atas nama Melanggar Standar Komunitas,..."

"Why? Because I Love PALESTINE, setiap postingan yg menunjukan kejamnya zionis yahudi, pasti selalu di hapus, terlalu sensitif dengan agama islam. Lihat di palestine, banyak korban anak anak dan wanita, kenapa seolah jd korban ?, Apa karna ownernya orng YAHUDI, jd bikin kebijakan sepihak? NOT FAIR...." tulis Wiwin Windarti, dalam ulasannya.

Ratusan tulisan serupa kini menghias kolom ulasan di Play Store. Belum ada keterangan resmi dari manajemen Facebook terkait protes netizen asal Indonesia ini. (***)

Editor: Amiruddin Sormin