BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dinas Sosial Provinsi Lampung melatih 50 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dengan keterampilan shelter (pengungsian). Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, Tagana ditargetkan jadi garda terdepan dalam penanggulangan korban bencana baik alam maupun sosial.
Menurut Sumarju, anggota Tagana setidaknya memiliki empat keterampilan yakni logistik, dapur umum, psykososia,l dan shelter. "Kemampuan ini penting agar korban bencana dapat tertangani dengan baik," kata Sumarju di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (26/7/2017).
Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Maria Tamtina, pemantapan shelter ini berlangsung selama tiga hari hingga 28 Juli 2017 dengan narasumber dari Kemensos RI, Korem 043 Garuda Hitam, dan praktisi di bidang kebencanaan. Kegiatan serupa juga dilakukan pekan lalu dengan melibatkan 60 anggota Tagana. Jumlah anggota Tagana di Lampung mencapai 568 yang di 15 kabupaten/kota.
"Para relawan sosial ini pada setiap kejadian bencana selalu tampil di depan baik pada saat kejadian bencana maupun pasca bencana. Lampung termasuk salah satu daerah yang memiliki intensitas bencana alam antara lain gempa bumi, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, tsunami, dan gunung meletus. Oleh karena itu upaya peningkatan ketrampilan Tagana adalah sebuah keniscayaan. Mengingat datangnya bencana tidak dapat diperkirakan sebelumnya," kata Sumarju Saeni. (PRO1)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
5878
Kominfo Lampung
427
Olahraga
480
4029
05-Jul-2025
372
05-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia