JAKARTA (Lampungpro.com): Kondisi Menteri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sudah membaik setelah sempat disengat ekor ikan pari saat berlibur di Pulau Sangalaki, Kalimantan Timur, akhir pekan ini. Menag sudah kembali ke Jakarta lewat penerbangan dari Berau menuju Balikpapan.�"Alhamdulillah, saya dalam kondisi� baik. Saat ini saya dalam perjalanan dari Berau menuju Jakarta via Balikpapan," kata Menag, Minggu (04/02) seperti dilansir laman Kemenag.
Menag terluka pada bagian bawah mata kaki di atas tumit kaki kanannya. Akibat sengatan itu, Menag sempat dibawa ke Puskesmas Derawan, lalu dirujuk ke RSUD Berau. Menag mengaku mendapat penanganan yang baik dari para dokter dan perawat, baik saat di puskesmas maupun di RSUD.
"Saya amat bersyukur dan berterima kasih, perhatian dan bantuan dari Bupati, Wabup, pimpinan DPRD, Kapolres sangat baik. Perhatian yang begitu hangat penuh kekeluargaan� saya rasakan dari Kakanwil Kaltara dan Kaltim berikut staf jajarannya, para tokoh agama, dan masyarakat umumnya," kata dia.
Menag mengaku apa yang menimpa dirinya adalah kecelakaan semata, lebih karena dia kurang waspada. Menurutnya, tidak ada pihak-pihak yang harus disalahkan. "Kecelakaan ini sama sekali tidak membuat saya kapok untuk suatu saat nanti bisa berkesempatan kembali ke tempat-tempat lokasi wisata yang indah itu, khususnya ke Labuan Cermin, Biduk-Biduk yang belum sempat saya singgahi," kata Lukman.
Menag bersama istri dan anak-anaknya berlibur ke Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, Sangalaki, dan berencana ke Labuan Cermin di wilayah Kaltim. Setiap kali liburan bersama keluarga, khususnya di daerah-daerah pedalaman atau terluar dari wilayah Tanah Air, Menag terbiasa tidak memberikan informasi kepada siapapun juga. "Kami tidak ingin merepotkan banyak pihak dan tidak ingin ada protokoler dalam kegiatan pribadi selama liburan," kata dia.
Sabtu (3/2/2018), dari Pulau Derawan, Menag dengan keluarga bermaksud menuju Pulau Maratua. Namun, karena hujan lebat dan ombak besar, mereka terpaksa singgah di Pulau Sangalaki menunggu cuaca membaik. "Setelah sekitar dua jam di Sangalaki, kami bersiap menuju Pulau Kakaban. Ketika hendak naik boat, dan permukaan air laut masih sebatas betis, tiba-tiba ikan pari menyengat bawah mata kaki di atas tumit kaki kanan saya," kata Menag.
Kejadiannya sekitar 11.15 WITA. Menag lalu langsung kembali ke Derawan, menuju puskesmas di sana. "Para perawat amat baik dan cekatan menangani luka saya. Namun satu jam setelah itu, terjadi pendarahan yang cukup banyak pada luka. Saat itu juga diputuskan untuk dibawa ke RSUD Berau. Tiba di RSUD Berau saat Magrib. Para dokter dan perawat melakukan penanganan yang amat baik," kata dia. (**/PRO2)
�
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia