LIWA (Lampungpro.co): Polres Lampung Barat bersama tim gabungan, berhasil mengevakuasi Harimau Sumatera yang tertangkap setelah masuk ke kandang jebak yang terpasang di Talang Santani, Pekon Sukamarga, Suoh, Lampung Barat pada Jumat (13/12/2024).
Evakuasi tersebut, dilakukan dengan koordinasi antara Polres Lampung Barat, Kodim 0422 LB, BKSDA Bengkulu, serta tim mitigasi konflik harimau liar dan relawan masyarakat setempat.
Kapolsek Bandar Negeri Suoh, Iptu Andi Junaidi mengatakan, setelah berhasil dievakuasi pada pukul 17.25 WIB, harimau liar tersebut diangkut oleh BKSDA Bengkulu menuju Lembaga Konservasi Lampung yakni Lembah Hijau di Bandar Lampung untuk perawatan lebih lanjut.
"Harimau ini diangkut menggunakan tandu dengan bantuan tim dari lima desa setempat, serta relawan masyarakat Pekon Bumi Hantatai dan Pekon Sukamarga, menempuh jarak sekitar 2 Km menuju kandang angkut," kata Iptu Andi Junaidi dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).
Proses evakuasi berlangsung dramatis, dimana tim memulai pada pukul 06.00 WIB, dimana tim pertama yang terdiri dari 14 orang mengecek kandang jebak dan menyemprotkan air isotonik untuk memastikan harimau tidak mengalami dehidrasi.
SEBELUMNYA : Masuk Kandang Jebak, Harimau Sumatera Berhasil Ditangkap Tim Gabungan di Suoh Lampung Barat
Lalu pada pukul 09.00 WIB, tim kedua mempersiapkan perlengkapan evakuasi, termasuk tandu untuk mengangkut satwa harimau yang sudah tertangkap tersebut.
Pada pukul 13.00 WIB, tim bius dan dokter hewan dari BKSDA Bengkulu menuju lokasi untuk melakukan proses pembiusan. Namun pada pembiusan pertama yang dilakukan pukul 13.54 WIB, pembiusan tersebut gagal.
Tim kemudian melanjutkan dengan pembiusan kedua pada pukul 14.09 WIB yang berhasil dilakukan, lalu diikuti dengan pembiusan ketiga pada pukul 14.24 WIB.
Pemeriksaan dan identifikasi terhadap harimau liar tersebut dilakukan oleh Dokter Hewan Erni Suyanti pada pukul 15.00 WIB. Setelah memastikan kondisi satwa dalam keadaan aman, evakuasi dimulai pada pukul 16.15 WIB.
Proses serah terima satwa harimau liar tersebut dilakukan pada pukul 17.00 WIB di Pekon Bumi Hantatai, Suoh, Lampung Barat, dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh pihak terkait.
Polres Lampung Barat turut mengapresiasi kerjasama TNI, Polri, BKSDA, instansi terkait lainnya, dan masyarakat dalam upaya penanggulangan konflik satwa liar tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dalam melaksanakan evakuasi satwa harimau liar ini. Proses evakuasi yang berhasil ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap satwa yang dilindungi, serta upaya menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Lampung Barat," ujar Iptu Andi Junaidi.
Dengan selesainya proses evakuasi ini, diharapkan satwa harimau liar tersebut dapat mendapatkan perawatan yang baik di lembaga konservasi dan terhindar dari potensi bahaya yang dapat terjadi akibat konflik dengan manusia. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1054
Lampung Timur
7065
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia