Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diterjang Banjir Sejak 2020, Jembatan Bambu Penghubung Lima Dusun Pekon Kedaung Pringsewu Mulai Diperbaiki
Lampungpro.co, 07-Feb-2025

Amiruddin Sormin 178

Share

Warga dan Bhabinkamtibmas Polsek Pardasuka saat gotong royong memperbaiki jembatan rusak. POLRES PRINGSEWU

PARDASUKA (Lampungpro.co): Bhabinkamtibmas Polsek Pardasuka, Polres Pringsewu, bersama masyarakat bergotong royong membangun kembali jembatan di Pekon Kedaung, Pardasuka, Pringsewu pada Jumat (7/2/2025). Jembatan sepanjang 15 meter ini diketahui telah mengalami kerusakan sejak 2020 akibat banjir.

Selama ini, warga setempat beberapa kali memperbaiki jembatan secara swadaya, namun selalu putus saat banjir melanda. Padahal, jembatan ini merupakan akses utama yang menghubungkan lima dusun di wilayah tersebut. Saat hujan deras dan banjir, jembatan tak bisa dilalui, sehingga warga harus menunggu air surut untuk melintas.

Pembangunan jembatan ini dilakukan dengan material bambu yang berasal dari swadaya warga sekitar. Kehadiran jembatan ini menjadi harapan besar masyarakat agar aktivitas mereka tak lagi terhambat.

Bhabinkamtibmas Pekon Kedaung, Aipda Hendro Anggoro, menyampaikan bahwa gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian bersama demi kelancaran mobilitas warga.

"Kami bersama masyarakat bahu-membahu membangun jembatan ini agar bisa digunakan kembali. Semoga dengan adanya jembatan ini, aktivitas warga tidak lagi terhambat, terutama saat musim hujan," ujar Aipda Hendro Anggoro.

Kapolsek Pardasuka, Iptu Bastari, juga memberikan apresiasi terhadap kekompakan masyarakat dalam membangun infrastruktur desa. "Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga dalam membangun jembatan ini. Harapannya, ke depan ada solusi yang lebih permanen dari pihak terkait agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam beraktivitas," ungkapnya.

Sementara itu, Jahri Yahya, salah satu warga setempat yang juga selalu aparatur Pekon Kedaung turut menyampaikan harapannya agar jembatan ini dapat lebih kokoh dan mendapat perhatian dari pemerintah. "Kami berharap nantinya ada pembangunan jembatan yang lebih kuat, agar tidak mudah rusak ketika hujan deras dan banjir datang," tutur warga. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

273


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved