BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mengatakan bahwa nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2019 mencapai 282,71 juta dolar AS mengalami peningkatan 5,69 persen dibandingkan November 2019.

"Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 267,49 juta dolar. Nilai ekspor Lampung juga mengalami peningkatan sebesar 10,33 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Lampung, Riduan, Rabu (15/1/2020) kemarin.

Riduan menjelaskan, lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan Desember 2019 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah. Kemudian, batu bara; ampas/sisa industri makanan; dan olahan dari buah-buahan/sayuran.

Peningkatan ekspor Desember 2019 terhadap November 2019 terjadi pada tiga golongan barang utama yaitu lemak dan minyak hewan/nabati naik 30,89 persen, batu bara naik 27,06 persen, dan olahan dari buah-buahan/sayuran 4,60 persen. Golongan barang utama yang mengalami penurunan adalah kopi, teh, rempah-rempah dan olahan dari ampas/sisa industri makanan masing-masing sebesar 11,43 persen dan 5,43 persen.

Menurut dia, negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Desember 2019 yaitu ke Amerika Serikat yang mencapai 39,26 juta dolar AS, Italia 29,82 juta dolar. Kemudian, Jepang 19,01 juta dolar,Pakistan 18,49 juta dolat, dan Vietnam 15,94 juta dolar. "Peranan kelimanya mencapai 43,34 persen," kata dia.(**/PRO2)