Dia mengaku selama ini aktif mengajar secara daring. Sebab beberapa waktu lalu di Kecamatan Pugung belum melaksanakan sekolah tatap muka.
"Saya juga punya bukti setiap masuk sekolah absen, tidak pernah saya wakilkan, dokumen saya cukup. Mungkin orang yang lapor itu pernah debat dengan saya beberapa waktu lalu dan tidak terima, lalu lapor kepada awak media," terang RP.
Meski dituduh malas, dia mengaku tetap berterimakasih termasuk kepada media yang memberitakannya. Tandanya ada orang di luar sana yang kurang senang dengan kesibukannya.
KLIK JUGA LINK BERITA INI: ASN Guru Nyambi Urus Bansos, Dinas Pendidikan Tanggamus Siapkan Sanksi Tegas
Lebih lanjut RP menjelaskan, pihak media disilakan cek ke beberapa lokasi di Tanggamus bahwa banyak warga yang mengalami masalah sosial terbantu. Hal itu berkat perannya di yayasan sosial.
"Kami aktif membantu masyarakat yang mengalami masalah kesenjangan sosial, seperti tidak mampu. Lalu bantuan ratusan kursi roda. Semua itu kami berikan cuma-cuma kepada orang jompo dan masih banyak lainnya kalau mau ditulis," ujar RP
Dia pun berharap kepada orang yang sudah menuduhnya cepat mengevaluasi diri dan bertobat. Jangan melihat orang dari luar saja, tapi lihatlah lebih dekat dan jangan dijauhi. "Kami menerima masukan apa pun bentuknya agar kita berpikir cerdas," jelas RP yang juga Ketua Yayasan Alamanda itu.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1256
Lampung Selatan
3926
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia